salam sejahtera, ada yang saya tanyakan tentang Kelenteng : [1] Apa ada korelasi antara Kong Hu Cu dengan Kelenteng ? [2] Bagaimana sejarah korelasi itu terbentuk ? terima kasih bagi kawan2 yang bersedia menjawab pertanyaan ini . Danu
|
Sebenarnya jauh sebelum lahirnya Konfusius (Konghucu) dan adanya agama di Tiongkok, masyarakat waktu itu telah punya bentuk kelenteng yang fungsinya sama yaitu untuk memuja dan menghormati leluhur dan dewa-dewi. Ini salah satu bentuk kepercayaan tradisional (Xin4 Yang3) dan bukan suatu bentuk agama (Zong1 Jiau4) yang telah mulai ada sejak zaman Dinasti Shang, bahkan jauh di zaman sebelumnya. Bentuk kelenteng pada masa ini disebut sebagai Ci2 yang dalam bahasa Inggrisnya diartikan sebagai Ancestral Shrine.
Jadi, hubungan antara Konghucu dengan kelenteng pastilah setelah Konghucu meninggal, ajarannya diperkenalkan secara luas dan lalu dijadikan sebagai “agama” nasional pada masa Dinasti Han. Walaupun sebelumnya, Konghucu sebagai tokoh besar telah dimasukkan dalam kelenteng untuk dihormati dan dikenang namun Konghucu secara resmi baru di-dewa-kan pada abad 1 SM oleh para pembesar Dinasti Han.
Di bawah adalah beberapa bentuk kelenteng Konghucu dalam bentuk ajaran yang masih murni, artinya tidak merupakan hasil sinkretisme dengan agama (Taoisme dan Buddhisme) serta kepercayaan lainnya :
- Kong-zi Miao (Kong-cu Bio = Hokkian), kelenteng tempat menghormati Konfusius. Di Tainan (Taiwan) ada Kong-zi Miao yang telah berumur hampir 350 tahun dan merupakan yang tertua di Taiwan. Pemandangan di kelenteng seperti ini tidaklah seperti kelenteng yang biasa kita lihat penuh dengan asap dupa dan persembahan, namun lebih menyerupai sekolah tempat menuntut ilmu yang di zaman dulu disebut Shu Yuan.
- Wen-chang Ci (Bun-chiong Su = Hokkian), kelenteng tempat menghormati Dewa Wen-chang, yang dianggap sebagai “Menteri Pendidikan” di kerajaan langit di dalam kepercayaan tradisional. Ia adalah dewa dari segala ilmu pengetahuan. Dewa Wen-chang dalam Taoisme dipercaya sebagai anak dari kaisar kuno Tiongkok, Huang Di.
- Jie-xiao Ci (Chiat-hu Su = Hokkian), kelenteng tempat menghormati seluruh ibu yang bermoral tinggi dan anak yang berbakti.
- Jia Miao (Ka Bio = Hokkian), kelenteng pribadi milik keluarga ataupun suatu kelompok masyarakat yang menghormati leluhur dari keluarga ataupun kelompok tersebut.
Dari bermacam kelenteng di atas, Kong-zi Miao di zaman dahulu ditetapkan harus berada di bawah kontrol pemerintah. Jadi tidak boleh didirikan dan menjadi milik pribadi ataupun kelompok. Kelenteng yang lain boleh didirikan dan menjadi milik dari pribadi, kelompok maupun yayasan.
Ada 2 macam kelenteng yang sebenarnya merupakan murni kelenteng Konfusianisme, tetapi dalam perkembangannya, kuil tersebut tercampur dengan kepercayaan dan agama lain sehingga tidak dapat digolongkan sebagai kelenteng Konfusianisme lagi. seperti Guan-di Miao (Kuan-te Bio = Hokkian, kelenteng untuk menghormati Kuan Kong) dan Cheng-huang Miao (Sia-hong Bio, kelenteng untuk menghormati Dewa Cheng-huang, dewa pelindung kota dan negara).
Demikian, mudah2an jelas.
Rinto Jiang
Budaya-Tionghoa.Net |Mailing-List Budaya Tionghua