Budaya-Tionghoa.Net | 修 己以安百姓 “membina diri menentramkan rakyat” adalah yang dikatakan Kongzi 孔子 kepada Zi Lu 子路 ketika Zi Lu bertanya arti junzi 君子. Kong Zi menegaskan, seorang junzi selalu melatih diri dan menjaga pikiran dan batin, berlaku sungguh-sungguh 修己以敬, arti 敬 adalah sungguh-sungguh, dilakukan dengan hormat, dan arti 修 adalah membina diri, memperbaiki diri.
|
Apa yang dimaksud Kong Zi adalah lakukan pembinaan diri, memperbaiki diri dengan sungguh-sungguh. 修己以敬 artinya “Lakukanlah pembinaan diri dengan sungguh-sungguh”. 修己以安百姓 artinya ” Melatih diri untuk menenteramkan rakyat”. Bisa ditambahkan menenteramkan dan membahagiakan rakyat. Ujar Kong Zi adalah untuk para pejabat pemerintah atau pemimpin suatu masyarakat wajib melatih diri, tapi dalam keseharian kita, pernyataan Kong Zi baik diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena sadar atau tidak, kita bisa menjadi panutan orang lain, menjadi pemimpin dari suatu kelompok.
Kelompok terkecil adalah keluarga. Dalam kehidupan manusia, banyak yang menjadi pemimpin kelompok dan sebagai pemimpin suatu kelompok wajib melatih diri, memperbaiki diri, memajukan diri. Banyak pemimpin menjadi wei jun zi 偽君子 . Maksud weijunzi 偽君子adalah hypocrite, apa yang tampak di luar adalah seorang yang bijaksana, sabar, penuh welas asih, tapi hatinya penuh kemunafikan.
Lihatlah para pemimpin Indonesia banyak yang berperilaku seperti itu, juga pemimpin negara lainnya. Sebagai seorang pemimpin yang baik harus melatih diri sehingga tidak terjebak dalam kemerosotan batin. Banyak para pemimpin merosot batinnya saat di atas atau dipercaya sebagai pemimpin, salah satu penyebabnya menurut Taoisme adalah dipuja dan dihormati. Faktor lainnya tidak ingin ada oposisi, mempertahankan status quo.
Jin Yong 金庸 seorang sastrawan besar abad 20 dan 21 menggambarkan dengan baik junzi dan wei junzi dalam karya-karya sastranya, sebagai contoh : Yitian jian yu tulong dao 倚天劍與屠龍刀, Xiaoao jianghu 笑傲江湖, Lu ding ji 鹿鼎記. Di kisah Tulong dao, seorang Cheng Kun 成昆 menjadi rahib tapi hatinya penuh kedengkian, gerombolan Ming Jiao 明教 disebut 魔教 atau ajaran sesat tapi memberikan sumbangsih yang nyata pada rakyat, sedangkan aliran besar lainnya tidak lain adalah gerombolan munafik yang mencari keuntungan atas penderitaan orang lain.
Xiaoao Jianghu lebih menarik lagi karena Jin Yong menggambarkan Yue Buqun 嶽不群 sebagai ketua aliran Huashan 華山派 yang penuh kedengkian, tapi tampak mukanya seorang junzi, Lu dingji 鹿鼎記 lebih menarik lagi, karena yang ditampilkan dalam cerita itu adalah Wei Xiaobao 韋小寶, seorang yang tingkah lakunya seperti preman tapi sebenarnya tidak seperti itu yang tergambarkan dalam hatinya. Banyak karya sastra Jin Yong 金庸 yang anti hero dan melukiskan pertarungan junzi dengan wei junzi .
http://www.facebook.com/groups/budaya.tionghoa/10150662035682436/
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua | Facebook Group Budaya Tionghoa