Budaya-Tionghoa.Net |Ba atau Nǚba (女魃) adalah salah satu dewi tertua dalam tradisi tertulis., karena namanya muncul dalam Shijing (詩經) atau The Classic of Poetry.
Fungsi utama Ba dideskripsikan lebih lengkap lagi dalam Shanhaijing (山海经). Dia dikatakan sebagai putri dari Huangdi (黃帝) alias Kaisar Kuning dan tinggal di Teras Gonggong , Gunung Xi Kun di utara.
Dia berkepala botak dan berpakaian hijau. Dalam Perang Zhuolu , Chiyou (蚩尤)menyerang Huangdi , dan dia meminta Feng Bo (Dewa Angin) dan Yu Shi (Dewa Hujan) untuk membuat badai.
Tapi Huangdi meminta Ba untuk turun dari surga dan menolongnya. Huangdi kemudian memenangkan pertarungan dengan Chiyou.
Meskipun Ba memberikan kontribusi besar dalam pertarungan ini , dia tidak bisa kembali ke surga setelah pertarungan.
Dimanapun dia berada akan berujung pada kekeringan Shujun , Dewa Kultivasi memprotes Huangdi akan kondisi ini. Huangdi kemudian memberikan instruksi agar Ba tinggal di sebelah utara dari Sungai Merah.
Ba tidak mau dibatasi seperti dalam penjara , dia terkadang keluar dari wilayah itu dan mengembara ke kawasan lain dan membawa serta kemarau bersamanya.
Rakyat jika menginginkan datangnya hujan , akan berharap dia kembali ke utara. Kisah serupa muncul dalam Shenyijing (神異經).
Ba dilaporkan memiliki tinggi 2-3 chi , satu chi setara dengan satu meter, tidak berpakaian dan berjalan secepat angin.
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Budaya Tionghoa
Referensi
Yang Lihui , An Deming, “Handbook of Chinese Mythology “
“The History of Ancient China”
Photo Credit