Budaya-Tionghoa.Net | Lanjutan dari bagian pertama “Pengenalan Ejaan Hanyu Pinyin [1]”. Kali ini membahas , Kombinasi Vokal yang terdiri dari vokal tunggal , diftong dan vokal ganda serta vokal dan konsonan.
|
KOMBINASI VOKAL
a. Vokal tunggal
Vokal tunggal yang dipakai dalam Hanyu Pinyin adalah:
A, I, O, E (pepet), U, U umlaut (untuk kasus tertentu ditulis dengan V, lihat penjelasan di bawah)
Vokal A, O, E (pepet), I, dan U diucapkan seperti pada bahasa Indonesia. U umlaut diucapkan seperti mengucapkan bunyi I tetapi dengan mulut seperti mengucapkan bunyi U. Contoh: ba (delapan), bi (hidung), bo (ombak), de (kepunyaan), bu (tidak), qu (pergi).
Untuk bunyi I dan U umlaut yang terdapat di depan (tanpa konsonan), harus dituliskan menggunakan semivokal Y. yi (satu), yu (ikan), yin (perak), yun (awan), ying (bayangan), ye (daun), yue (bulan), yan (mata), yuan (bulat), yong (pakai), you (minyak), ya (bebek), yang (kambing), yao (ingin).
Untuk bunyi U yang yang terdapat di depan (tanpa konsonan), harus dituliskan menggunakan semivokal W:
wu (lima), wa (boneka), wan (bermain), wang (raja), wai (luar), wei (lambung), wen (hangat).
CATATAN:
-> perhatikan vokal tunggal E diucapkan dengan bunyi E pepet, seperti pada kata kEras, contoh: de (kebajikan), te (istimewa), le (gembira), ge (lagu), ke (mengukir), he (minum), zhe (ini), che (kendaraan), she (lidah), re (panas), ze (tugas), ce (buku), se (warna), semuanya diucapkan dengan E pepet. Tidak ada vokal tunggal E yang diucapkan dengan E taling, kecuali ye (daun) yang diucapkan dengan E taling. Sebenarnya ini adalah vokal ganda IE.
-> pada contoh di atas, u umlaut dapat dituliskan hanya dengan huruf U saja.
-> U umlaut agak sulit untuk diketik, jadi cukup dituliskan dengan huruf U saja. Penggunaan U untuk menuliskan U umlaut akan sedikit bermasalah ketika kita hendak membedakan NU (perempuan atau budak), LU (hijau atau jalan). Hal ini dapat dihilangkan dengan penggunaan V untuk U umlaut, dan U untuk U biasa:
sehingga NV (perempuan) NU (budak), LV (hijau), LU (jalan).
Penulisan U umlaut yang lain tidak perlu diganti karena tidak ada kemungkinan dibunyikan U atau U umlaut sekaligus. Contoh:
Pada kata2: Ju, Qu, Xu, Yu, Juan, Quan, Xuan, Yuan, Jun, Qun, Xun, Yun, Jue, Que, Xue, Yue, Lue, Nue semua U nya adalah U umlaut, tetapi tidak menimbulkan kemungkinan salah baca karena tidak ada bunyi U (seperti pada umur) pada kata2 di atas.
b. Diftong dan vokal ganda
Diftong dan vokal ganda pada Hanyu Pinyin adalah: AI, AO, EI, OU, IA, IE, IU, IAO, UA, UI, UO, UAI, UE.
- AI, AO, OU, IA, IAO, UA, UO, UAI diucapkan seperti pada bahasa Indonesia, contoh: hai (laut), gai (harus), hao (baik), gao (tinggi), hou (belakang), gou (cukup), xia (bawah), jia (rumah), xiao (kecil), jiao (mengajar), hua (bunga), gua (), huo (api), guo (negara), huai (rusak), guai (aneh).
- IE, EI diucapkan seperti pada bahasa Indonesia dengan huruf E diucapkan sebagai E taling (seperti pada kata EmbEr), contoh:
- xie (terima kasih), jie (kakak perempuan), hei (hitam), gei (memberikan)
- IU diucapkan seperti IOU pada bahasa Indonesia, contoh: xiu (istirahat), jiu (sembilan)
- UI diucapkan seperti UEI pada bahasa Indonesia, contoh:hui (kembali), gui (hantu)
- UE diucapkan dengan u umlaut dan e taling, contoh: xue (belajar), jue (merasakan)
c. Vokal + Konsonan
Pada bahasa Mandarin tidak ada kata yang berakhiran konsonan, hanya ada yang berakhiran konsonan nasal yaitu N dan NG, serta kasus khusus vokal E (pepet) yang berakhiran R
vokal + konsonan: AN, ANG, UN, UAN, ONG, EN, ENG, IN, ING, VN, IAN, VAN, IANG, IONG, ER
- AN, ANG, UAN, IN, ING, IANG dibaca seperti pada bhs. Indonesia, contoh: han (dingin), gan (hati), hang (kapal, penerbangan), gang (baja), huan (tukar), guan (tutup), xin (jantung), jin (emas), xing (bintang), jing (cermin), xiang (harum), jiang (sungai)
- ONG, IONG dibaca seperti UNG dan IUNG, contoh: hong (merah), gong (tenaga), xiong (beruang), jiong (susah)
- EN, ENG dibaca seperti bahasa Indonesia dengan E pepet, contoh: hen (sangat), gen (akar), heng (mendatar), geng (lebih).
- UN dibaca seperti UEN pada bhs. Indonesia dengan E pepet, contoh: hun (perkawinan), gun (berguling)
- IAN dibaca seperti IEN pada bahasa Indonesia, contoh: xian (dewa), jian (pedang)
- VN, V dibaca dengan U umlaut, contoh: xun (berpatroli), jun (tentara)
- VAN, V dibaca dengan U umlaut, contoh: xuan (memilih), juan (cantik)
- ER dibaca ER dengan E pepet, dan R lemah, contoh: er (dua)
catatan: · kombinasi vokal yang diberi warna merah sering salah ditulis oleh kita2 di Indonesia
King Hian
Budaya-Tionghoa.Net |Mailing List Budaya Tionghua