Budaya-Tionghoa.Net | Entah berapa kali Kwe Siang kembali mendaki Hoa San mencari Yo Ko dan Siauw Liong Li, di gunung inilah Kwe Siang berpisahan dengan Yo Ko dan Siauw Liong Li, di sinilah pasangan ini terlihat terakhir kali dan sejak itu pasangan ini menghilang. Di sinilah “Sin Tiauw Hiap Lu” berakhir, Kwe Siang air matanya bercucuran deras. Entah bahagia, entah sedih.
|
Hoa San sejak awal menarik perhatian, terutama bagi saya pertama masuk ke dalam perhatian waktu baca cerita “Kim Coa Kiam”, entah di mana gua Wan Sin Ci menemukan peninggalan Kim Coa Long Kun, banyak tebing yang mirip seperti gambaran “Kim Coa Kiam”. Walaupun dulu yang saya lihat pertama kali adalah “Pusaka Ular Emas”, sebuah komik saduran, tetapi inilah gambaran grafis yang membuat bahkan bekasnya lebih dalam ketika kemudian “Kim Coa Kiam” dibaca.
Kemudian Hoa San muncul lagi di sebut-sebut di “Sia Tiauw Eng Hiong”, dan jadi setting pertempuran Auwyang Hong dan Ang Cit Kong di “Sin Tiauw Hiap Lu”, dan terakhir di “Hina Kelana”… Tetapi waktu itu belum tahu dimanakah letak gunung Hoa San, seperti juga di manakah letak propinsi Siamsay? Bagaimanapun Hoa San telah tergambarkan dari narasi buku-buku cersil itu sebagai sebuah tempat dengan pemandangan indah dan jurang yang sangat dalam.
Waktu awal tahun 90-an di sebuah toko buku di Hongkong melihat dua buku agak kuno (terbitan sekitar th 1974), seperti ketemu emas, langsung saja dibeli. Karena buku yang satu dengan judul “Huashan”, bercerita tentang pengalaman seorang photographer wanita Amerika dan seorang pria Jerman pemerhati budaya di awal tahun 1936 mendaki gunung Hoa San dan beberapa foto hasil karya wanita itu menghiasi buku ini. Sedangkan buku yang satu lagi tentang dua orang wanita, Amerika dan Inggris, yang di tahun 1935 dan 1936 mendaki sembilan gunung keramat di Tiongkok (5 gunung Tao, 4 gunung Budha), termasuk salah satunya gunung Hoa San.
[Foto Ilustrasi (ditambahkan admin) : Ondřej Žváček , “Western summit of the Hua Shan (Shaanxi, People’s Republic of China).”, 22 August 2004 , This file is licensed under the Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 Unported , Wiki Media ]
Inilah pertama kali bagi saya letak Hoa San diketahui dengan lebih pasti. Foto-foto di buku itu memang memberikan pemandangan yang aneh, benarkah jurangnya sedalam itu. seperti juga yang ditulis dan dibaca di buku-buku cersil? Sejak itu keinginan melihat Hoa San semakin hari semakin besar. Beberapa buku travel guide kemudian memberi tahu cara mencapai tempat ini.
Beberapa tahun kemudian, pertengahan 90-an, datang kesempatan pergi ke Hoa San, namun baru pada kali kedua, hari besoknya, berhasil naik. Karena kali pertama petugas loket menjawab tak ada listrik, yang terpaksa saja saya maklumi, dengan setengah mengerti, kenapa kalau tidak ada listrik lalu tidak bisa naik? Baru besoknya jadi jelas, yaitu karena kalau tiada listrik maka cable car tak jalan.
Memang sekarang tidak perlu lagi berusah payah seperti dua siocia Amerika dan Inggris di tahun 1935 dan 1936 itu. Ya, sekarang orang boleh memilih untuk naik cable car dari elevasi 900 meter ke elevasi 1600 meter, atau berjalan kaki sejak dari bawah.
Walaupun sudah memilih dengan cable car, tidak berarti perjalanan menjadi enteng, karena puncak tertinggi, puncak Selatan, elevasinya tetap 2160 meter! Dan ada lima puncak, menurut mata angin, Utara, Barat, Selatan, Timur, dan tengah. Walaupun yang tengah tidak benar-benar puncak. Dan kelima puncak itu membentuk seperti kelopak bunga dengan empat daun bunga, karena itulah gunung ini disebut gunung bunga (hoa san).
Perjalanan dari satu puncak ke puncak ini berarti mendaki menurun dan mendaki lagi. Walaupun sudah memilih dengan cable car jumlah yang harus didaki bisa saja tetap 1000 meter. Atau bahkan agak lebih lagi, tergantung route yang dipilih.
Untung pergi ke Hoa San sekarang mudah, banyak orang memilih naik bis yang berangkat dari depan stasiun Xian, di lapangan sebelah Timur. Dan perjalanan dari ujung ke ujung melewati jalan tol, sehingga perjalanan tidak terasa panjang, walau Hoa San lebih 100 km di sebelah timur Xian.
Dari tempat bis berhenti ada dua pilihan, memilih berjalan mendaki melewati jalur tradisionil, seperti yang dilakukan orang-orang sejak jaman dahulu, termasuk wanita Amerika dan Inggris serta pria Jerman di tahun 1935 dan 1936 itu, atau dengan taxi (bisa juga berjalan) menuju ke tempat ticket cable car dijual, dan kemudian dengan bis yang disediakan oleh perusahaan cable car menuju ke tempat cable car berada.
Sudah sampai tempat cable car pun, di sini tetap masih tersedia pilihan untuk berjalan mendaki saja. Ticket masuk kawasan wisata 120 yuan dan ticket untuk naik-turun (return ticket) dengan cable car 110 yuan, atau 60 yuan sekali jalan.
Dulu ketika belum ada jalan tol, harus naik kereta api pagi dari Xian, turun ke stasiun Huashanxi, lalu berjalan 2 km ke Huashan (sebutan untuk desa Huayin sejak Huashan mulai ramai), dan dihadapkan dengan dua pilihan naik, cable car atau berjalan mendaki. Jika datang dari Lok Yang, turun di stasiun Meng Yuan dan naik taxi Daihatsu yang kecil melalui jalan desa kecil menuju ke desa Huashan (Huayin)
Sekarang semua berubah, bahkan kereta yang berhenti di stasiun Huashanxi tidak ada lagi, karena sudah ada jalan tol, dan yang datang dari arah Barat (misalnya dari kota Xian) lebih memilih datang dengan bis. Mengyuan tetap jadi gerbang stasiun buat mereka yang datang dari Timur, jalan dari Mengyuan ke Huayin sekarang sangat lebar.
Xian bisa jadi pilihan kota pangkalan, tempat menginap, berangkat dengan bis umum jam 7 pagi, tiba di kaki gunung Hoa San jam 9, kemudian seharian mendaki gunung, kemudian jam 5 – 6 sore kembali ke Xian. Atau tidur di kota Huashan (di kaki gunungnya), ada banyak tempat menyediakan penginapan sederhana, atau bisa juga menginap di atas gunung (sederhana juga)
Hari itu hari Kamis, bukan hari libur tetapi ada ratusan orang, bahkan mungkin lebih dari seribu orang mendaki gunung Hoa Shan. Jauh berbeda dengan sepuluh tahun lalu, waktu itu masih cukup sepi. Sekarang harus antri waktu menunggu cable car ke atas, bahkan antri lebih panjang waktu turun, juga perlu antri untuk berfoto di tempat yang dianggap bagus oleh banyak orang. Lebih-lebih mungkin pada hari libur, antrian pasti jauh lebih panjang.
Foto di atas menunjukkan antrian waktu orang mendaki Dragon’s Back Ridge dari puncak Utara menuju puncak tengah. Ini satu tempat yang cukup berbahaya karena kiri dan kanan menganga jurang yang dalam, walaupun sepanjang punggung naga ini kiri kanannya ada pagar dengan tonggak batu granit dan pipa besi. Sungguh orang bisa saja terpeleset dari tangga sebelah atas dan meluncur ke tangga-tangga di bawahnya, tetapi terlihat semua orang berhati-hati waktu mendaki tangga ini.
Sampai beberapa tahun lalu inilah satu-satunya jalan dari puncak Utara ke puncak tengah. Sekarang jalur baru dibuat, yang lebih jauh dan melingkar tetapi kurang menakutkan, melewati sebuah jembatan batu yang diberi nama ‘Ikan Meletik’. Ya di sinilah kiranya Yo Ko naik-turun mencari makan, dan memberi makan ke Ang Cit Kong dan Auwyang Hong yang bertempur tiada putus hingga ajalnya sampai. Di sinilah barangkali Yo Ko diajari ilmu oleh kedua datuk itu, Si Pengemis dari Utara dan Si Racun dari Barat. Dan di gunung inilah mereka berdua akhirnya dikuburkan.
Waktu turun dari puncak Timur menuju ke puncak Selatan, akan melintas rumah batu dengan halaman di depannya, ya di lapangan inilah Wan Sin Ci berlatih silat.
Memandang ke Tenggara jauh di seberang di balik awan terlihat ranggon (pavilion) tempat bermain catur. Pernah terpikir ini adalah tambahan baru, agar sesuai dengan legenda Lao Tsu main catur di sana. Atau sesuai dengan episode Bhok Siang Toojin mengajar Wan Sin Ci memakai buah catur sebagai senjata rahasia. Tetapi waktu memeriksa foto-foto dari tahun 1936, ternyata pavilion itu sudah ada di sana.
Di bawah gunung sanalah pusat Hoa San Pay, cukup panjang setting “Hina Kelana” di gunung ini, di atas gunung inilah Lenghou Tiong mendengarkan yang seharusnya tidak dia dengarkan dan merubah arah cerita “Hina Kelana”.
Juga pada foto di atas lah nampak letak gua tempat Kim Coa Long Kun menyimpan peninggalannya, yang kemudian ditemukan oleh Wan Sin Ci. Di tebing ini dulu Wan Sin Ci dikerek turun ke gua itu. Sekarang banyak orang dikerek turun dengan safety belt, membayar tertentu untuk diambil fotonya. Mereka tidak ngeri, padahal jurangnya tegak dan bisa jadi lebih dari 1000 meter.
Lweekang harus cukup tinggi untuk tidak ngos-ngosan menjelajahi gunung Hoa San. Sebenarnya tidak luas wilayah yang harus dijelajahi, hanya naik-turunnya yang cukup berat. Bahkan di beberapa tempat, tangganya punya kemiringan 90 derajat, alias tegak dan disediakan rantai untuk pegangan Menurut cerita di sini dulu seorang penyair dari dinasti Tong kembali pulang. Orang yang gampang merasa ‘dizzy’ atau ‘pusing’ karena ketinggian tidak dianjurkan naik ke gunung Hoa San
Berjalan-jalan mencari di mana letak kuburan Ang Cit Kong dan Auwyang Hong, yang terdengar malahan tertawa nona-nona yang persis seperti tertawa Kwee Siang waktu mendapat tahu dari Toa Tauw Kwie bahwa Yo Ko sedang mengumpulkan tiga hadiah ulang tahun untuknya!
Harry Alim , 21588
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua