Budaya-Tionghoa.Net | Pilar budaya Tionghoa salah satunya adalah penghormatan kepada para leluhur dan bakti, Penghormatan dan bakti itu diwariskan melalui berbagai macam tradisi dan festival, salah satunya adalah festival Qingming 清明节 atau yang dikenal dengan sebutan hari raya Cheng Beng. Selain pilar itu masih ada pilar lainnya seperti zhong yong 中庸atau 和合 yang maknanya adalah jalan tengah, keselarasan antara langit bumi dan manusia.
|
Dalam festival Qingming juga ditekankan keselarasan itu, misalnya dengan menanam pohon, menghormati leluhur, kebebasan para gadis istana bermain tanpa hambatan atau protokoler istana yang seringkali menghambat kebebasan mereka. Terkait dengan masalah kuburan, Qingming sering juga disebut festival orang mati 鬼节, perayaan membersihkan kuburan kuburan 扫坟节. Pada hari tersebut biasanya yang dilakukan adalah kegiatan membersihkan kuburan. Adapun masa ziarah ditetapkan dari Chun Fen sampai Gu Yu atau kira2 2 minggu sebelum dan sesudahnya. Kebiasaan itu tergantung tradisi setempat yang berbeda2.
Berdasarkan sistem kalender Tiongkok berbasiskan perhitungan luni solar, disebut Xiali 夏历 atau Huangli 黄历, Qingming adalah salah satu dari 24 Jieqi 节气 dan jie qi adalah system kalender Tiongkok yang berkaitan berkaitan dengan garis edar matahari yang ditentukan berdasarkan posisi bumi terhadap matahari, karena itulah kalender Tiongkok tidak tepat disebut kalender lunar tapi kalender luni solar.
Dengan system itu maka tanggal jatuh perayaan atau festival Qingming selalu berkisar antara tanggal 4 hingga 6 bulan April kalender Greogorian. Jadi selain merupakan hari untuk mengenang leluhur dan membersihkan kuburan, arti Qingming berdasarkan sistem kalender adalah perubahan cuaca, dapat dikatakan titik berhentinya udara dingin dan cuaca menghangat. Bila kita artikan kata Qingming, maka Qing berarti cerah
dan Ming artinya terang sehingga bila digabungkan maka Qingming berarti terang dan cerah. Hari dimana udara menjadi hangat dan baju tebal tidak dipakai lagi.
Pertanyaan yang mungkin perlu dipikirkan apakah Qing Ming hari untuk membersihkan kuburan saja ? Secara umum ada beberapa kegiatan, antara lain membersihkan kuburan, sembahyang di kuburan, berkumpul, bermain, bercocok tanam, menanam pohon.
Sistem kalender demikian diperlukan karena pertanian merupakan basis kehidupan rakyat di Tiongkok pada jaman dahulu, jadi wajar beberapa festival berkaitan dengan pertanian. Misalnya tradisi di utara Tiongkok yang membuat sapi dari tanah pada saat menyambut Li Chun atau masuknya musim semi dan mempersiapkan diri menyambut Qingming. Cara pembuatan sapi tanah juga masih ditulis di Tongshu 通书atau buku pintar yang sampai sekarang masih digunakan sebagai buku pedoman untuk melihat dan menghitung hari.
Jadi tidaklah heran dihari Qingming merupakan hari di mana para petani mulai bercocok tanam, selain itu hari Qingming biasanya juga sering dilakukan kegiatan menanam pohon. Jadi sejak jaman dahulu, pemikiran dan kegiatan reboisasi juga dilakukan hanya sayangnya tenggelam dan dilupakan. Kebiasaan menanam pohon itu tentunya demi keselarasan antara langit bumi dan manusia. Selain hal itu, pada jaman dinasti Tang, Qingming juga merupakan hari libur nasional dan para pejabat kota diwajibkan merawat dan memperbaiki kuburan-kuburan yang tidak terawat.
Gadis-gadis istana bebas bermain polo, tarik tambang, sepak bola. Kebiasaan ini adalah untuk membebaskan para gadis istana dari segala protokoler yang mengekang mereka selama itu. Dan perayaan Qingming bukan satu-satunya perayaan yang membebaskan mereka untuk bermain sepuasnya tanpa protokoler istana yang ketat. Hiburan lainnya di kalangan istana dan juga para militer adalah permainan merebut piala dengan menggunakan perahu. Selain itu juga bermain layangan, menghias telur, makan telur, memperbaiki kuburan, adu ayam, sembahyang kepada leluhur dan macam-macam kegiatan lainnya beredar di kalangan rakyat jelata. Yang terpopuler adalah bermain layangan, karena itu festival Qingming juga disebut festival laying-layang 风筝节.
Asal usul tradisi Qingming sendiri sudah amat tua, kira-kira berumur sudah 2500 tahun, sejak jaman dinasti Zhou 周朝 (1100-221 BCE)perayaan ini sudah ada. Pada awalnya perayaan Qingming tidak semeriah perayaan Hanshi 寒食节 atau perayaan makanan dingin. Legenda perayaan makanan dingin dikaitkan dengan kejadian di periode ChunQiu (770-476 SM). Seorang pangeran bernama ZhongEr 重耳dari wilayah Jin 晋 yang melarikan diri karena difitnah oleh selir ayahnya. Dalam pelarian ia ditemani oleh para pengawalnya, diantaranya adalah Jie ZiTui yang sangat setia.