Budaya-Tionghoa.Net | Valerie Chow atau Zhou Jialing 周嘉玲 salah satu artis Hong Kong yang punya kecantikan istimewa. Valerie Chow dilahirkan pada tanggal 16 Desember 1970 di kota Vancouver , Kanada. Di tahun 1991 , Valerie pindah ke Hong Kong bersama keluarganya dan masuk Fakultas Hukum – Universitas Hong Kong.
|
Bermula sebagai runner-up Miss Hong Kong Pageant 1991, Chow bergabung dengan TVB dan melakukan debut film dalam peran kecil di He Ain’t Heavy , He’s My Father (1993) yang judulnya diangkat dari tembang laris The Hollies (1969) dan Neil Diamond (1970) dan digarap oleh sutradara Peter Chan. Sebelumnya Valerie telah populer sebagai pembawa acara televisi lokal.
Penampilan fisiknya yang mempesona membuat dirinya menjadi perhatian media sejak itu. Valerie melanjutkan langkahnya dalam film laris “Twenty Something” (1994) dengan seksualitasnya. Film penting yang dibintangi Valerie adalah Chungking Express (1994) yang bertaburan bintang seperti Tony Leung , Briggite Lin Ching Hsia , Faye Wong dan Takeshi Kaneshiro. Karena film ini , Valerie masuk nominasi sebagai aktris pendukung terbaik di Hong Kong Film Awards 1995. Film ini pada akhirnya terpilih sebagai Best Pictures dan Wong Kar-wai dan Tony Leung masing-masing meraih penghargaan sebagai sutradara dan aktor terbaik .
Setelah itu karir Valerie melambat dengan membintangi sejumlah film mediocre. Beberapa film populer yang dibintangi Valerie hanya High Risk (1995) . Sebuah film box-office yang juga bertaburan bintang seperti Chungking Express sebelumnya. Bayangkan saja , Jet Li , Jackie Chan berada dalam satu film yang sama yang digarap Wong Jing , ditambah lagi kehadiran Charlie Yeung sebagai pemanis dan Valerie sendiri sebagai teroris.
Setelah membintangi beberapa film seperti Street Angels (1996) dan Hero (1997) , Valerie merasa karirnya stagnan di Hong Kong dan di tahun 1997 , dia mencoba peruntungan di Holywood dengan nama Rachel Shane. Di Amerika Serikat karir Valerie pun tidak menggembirakan dan hanya mendapat peran kecil dalam film Phantoms (1998) yang juga diperkuat oleh Ben Affleck. Walau demikian pesona fisiknya dipandang setara oleh Revlon dengan menjadi model bersama bintang dunia seperti Halle Berry dan Salma Hayek.
Di tahun 2000 , Valerie kembali ke Hong Kong dan sempat membintangi film Inner Senses (2002) yang menjadi film terakhir Leslie Cheung. (catatan : ronisnya film ini bertema tentang halusinasi dan depresi yang juga menjadi penyebab Leslie melakukan bunuh diri di dunia nyata).
Di tahun 2003 , Valerie melepas karirnya di dunia film dan sempat terlibat dalam seri TV berjudul Shanghai Legend (2004). Valerie terjun sebagai wanita karir professional dan menikah dengan Darryl Goveas (2005)
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua | Facebook Group Budaya Tionghoa
[foto : 2001 , :vivavaleriechow.blogspot.com]