|
Perbedaannya: Teochew (atau terkadang juga disebut Tiociu sebagian besar adalah tukang atau pedagang. Tinggal di kota-kota pantai. Kejia sebagian besar adalah pekerja tambang, sehingga tinggal di pedalaman. Selain keduanya ada orang Tionghua yang berasal dari Hokkian Selatan (Minnan). Bahasa mereka dekat dengan Teochew, namun belum tentu dapat memahami satu sama lain. Orang Hakka juga mengucapkan berbagai dialek berbeda: Kejia “asli” dari Jiayingzhou (Meizhou) beserta Banshanke dari Chaozhou dan Huizhou.
Am = an (Lim-Sam-On = Lin San’an 林三按´)
Dj = y (Padyan = Bayan 把烟)
Im = in (see above, “Lim” = Lin)
In = eng (Lioe-A-Sin = Liu Asheng 刘阿生)
Ng (1) = n (Ngi-tjong = Ni Zhang 倪章)
(2) = y (Ngan-Tshe = Yan Zhu 颜助)
(3) = wu (Ng-Djin-Tsioek = Wu Yinzu 吴应足)
O, oo (1) = uo (Lo-Fong-Pak = Luo Fangbo 罗芳伯)
(2) = a (see above, “Fong” = fang)
Oi = ai (Lioe Tshoi = Liu Cai 刘才)
Ong = ang (Lioe-Liong-Kwon = Liu Liangguan 刘亮官)
Tj, tj’ (1) = z, zh (Tjoe Hao = Zhu Hao 朱浩)
(2) = c, ch (Koe Tjin = Gu Chen)
1770-1880
Kalimantan Barat menyaksikan tumbuh dan berkembangnya pemukiman pekerja tambang Tionghua dengan kerangka organisasi idiosinkratik mereka yang disebut kongsi (公司), Arti harafiah kongsi adalah “manajemen umum” atau “common management.”
PERUBAHAN BESAR
Perubahan besar-besaran sosial, politik, dan ekonomi mengubah kehidupan sosial beserta ekonomi masyarakat pekerja tambang Tionghua di Kalimantan Barat, sehingga timbul institusi politik baru, yang di antaranya adalah总厅, zongting, atau “gedung pertemuan” (assembly hall). Fungsinya adalah perkumpulan umum dan dewan eksekutif persekutuan antar kongsi dan pemukiman. Zongting di Montrado menjadi yang terpenting dan pada kenyataannya merupakan republik otonom. Menjadi terkenal karena keteguhannya dalam menentang penerapan aturan pemerintah kolonial.
Para pekerja tambang Tionghua datang ke Kalimantan Barat(婆罗洲) pada kurang lebih tahun 1750.
Kedatangan mereka juga membawa sistim nilai moralitas dari kampung halamannya dan juga pembangun kuil-kuil sebagai cerminan keyakinan mereka.
Bersambung.
IVAN TANIPUTERA , 10151077730922436
Facebook Group Budaya Tionghoa