Budaya-Tionghoa.Net | Di tengah derasnya tekanan budaya paternalistic terhadap kaum wanita dibanyak belahan dunia dan di Tiongkok pada khususnya, di daerah kabupaten Jiangyong 江永, provinsi Hunan 湖南yang perempuannya memiliki tulisan tersendiri dan keunikannya adalah hanya kaum wanita yang bisa membaca, sehingga melahirkan bahasa u ntuk kaum perempuan. Bahasa itu diwariskan turun temurun dari ibu ke putri, kaum pria haram hukumnya untuk tahu dan mengerti isi tulisan itu. Dengan adanya perkawinan perempuan Jiang Yong hingga keluar daerah Jiang Yong, bahasa itu menyebar hingga Guangxi廣西 dan mempengaruhi juga perempuan etnis Yao 瑤族. Bahasa ini bisa dikatakan adalah bahasa satu-satunya di dunia yang dibuat oleh kaum perempuan dan khusus kaum perempuan yang tercatat dalam sejarah dan diwariskan turun temurun.
|
Bahasa ini disebut nvshu女書 atau nvzi 女字, karena bermuasal dari Jiang Yong, disebut juga Jiangyong nvshu 江永女書. Penduduk setempat menyebutnya changjiao wen 長腳蚊 atau 長腳文 ( nyamuk kaki panjang atau tulisan kaki panjang ). Disebut demikian karena berupa garisan panjang ke bawah.
Kenapa bisa lahir bahasa perempuan ? Banyak teori, dan salah satu teorinya yang cukup afdol terutama jika dikaitkan dengan budaya paternalistic adalah bahwasanya perempuan di Jiang Yong tidak memiliki hak untuk belajar baca tulis, sehingga keinginan untuk mampu baca tulis tertutup. Karena itu ada perempuan yang menciptakan bahasanya sendiri, sebagai alat komunikasi rahasia antar istri-istri dalam satu keluarga. Isi tulisannya ada juga yang mengisahkan derita wanita di tengah kaum pria yang memandang rendah kaum perempuan. Terkadang tulisan itu ditulis di sapu tangan, kipas, sulaman sebagai cara menutupi bahwa itu merupakan tulisan.
Asal muasalnya tidak pernah jelas kapan timbulnya dan oleh siapa, tapi diperkirakan tulisan itu berasal dari tulisan purba dinasti Shang 商朝 dan jiaguwen甲骨文yang dirubah dan merupakan syllabary ( yang memiliki suku kata tersendiri/ syllabic ). Sedangkan legendanya beragam, antara lain adalah putri dewi Xiwang Mu 西王母 yang terkecil Yaoji瑤姬 turun ke Jiang Yong dan karena pemandangannya indah, ia betah tinggal disana, dan saat ia menyadari bahwa ia sulit berkomunikasi dengan para perempuan setempat, kemudian ia kembali ke langit dan membawa buku surgawi天書. Yaoji kemudian menyederhanakan tulisan buku surgawi dan menggabungkannya dengan seni sulaman. Cara membacanya menggunakan dialek setempat.
[Foto Ilustrasi : rednet.cn]
Legenda lainnya adalah Hu Yuxiu 胡玉秀 pada jaman dinasti Song yang diambil sebagai selir istana, tapi karena perlakuan yang “dingin” di istana membuatnya hidup merana. Ia kemudian memutuskan menceritakan kehidupannya di istana kepada keluarganya, tapi untuk menghindari tulisannya dibaca oleh para kasim, ia memutuskan menggunakan sulaman dan menyembunyikan tulisannya dalam sulaman. Dan masih ada beberapa legenda lainnya.
Keunikannya dan cara kaum perempuan untuk survive dalam derap budaya paternalistic itu amat menarik, bahwa dalam tekanan itu kaum perempuan di Jiang Yong berusaha bertahan hidup dengan menciptakan bahasa rahasia yang hanya dimengerti oleh kaum perempuan. Ini merupakan upaya kaum perempuan mengekspresikan diri mereka dalam upaya menghadap budaya paternalistik. Bahasa ini sekarang dijadikan sebagai warisan budaya yang dipertahankan dan ini merupakan bukti bahwa dalam budaya paternalistik yang menekan itu, ada upaya2 kaum perempuan untuk bertahan dari tekanan itu. Walau tidak seheboh gerakan Feminisme Barat seperti yang dilakukan Betty Frieder atau Harriet Taylor yang menekankan pentingnya wanita mengekspresikan dirinya, berhak atas kebahagiaan dan sebagainya. Bahasa wanita Jiangyong Nvshu adalah upaya mengekspresikan diri mereka walau dalam kalangan kaum perempuan itu.
Bahasa ini sekarang sudah meluas pembahasannya di Tiongkok, dan ini adalah cermin peringatan bagi kaum pria untuk memperlakukan perempuan secara setara.
Film 雪花秘扇 ( Bunga Salju dan Kipas Rahasia ) adalah film yang menceritakan nvshu, layak ditonton oleh kaum hawa. Film ini terus terang isi ceritanya amat menarik dan artistic, jelas bukan film kacangan, tapi film seperti ini seperti biasa, kurang laku hehehehehehehe.
Akhir kata, tulisan perempuan ini merupakan salah satu misteri dalam sejarah Tiongkok, kita hanya bisa merangkai dan mengira-ngira serta menganalisa dari catatan2 yang ada.
Daftar pustaka :
中國未解之謎 上冊 ( Misteri Tiongkok Yang Belum Terpecahkan jilid 1 )
ARDIAN CANGIANTO
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Budaya Tionghoa
Daftar pustaka :
中國未解之謎 上冊 ( Misteri Tiongkok Yang Belum Terpecahkan jilid 1 )