Budaya-Tionghoa.Net | Di era Renaisans , sang polymath Leonardo da Vinci (1452-1519) dalam “Codex Atlanticus” (1485) membuat sketsa parasut yang menjadi kemunculan awal dari ide tersebut di Eropa. Padahal parasut sudah diciptakan dan digunakan di Tiongkok 1500 tahun sebelum masa da Vinci hidup. Ide dasarnya adalah tahanan udara akan memperlambat seseorang jatuh dari ketinggian.
|
Bukti tekstual pertama adalah catatan sejarah dari sejarahwan terkemuka Sima Qian (90 SM) . Sima Qian dimasanya menemukan akses yang luas terhadap informasi itu yang menunjukkan bahwa parasut diciptakan lebih awal lagi sebelum masa Sima Qian hidup.
Menurut legenda , kaisar Shun kabur dari ayahnya yang hendak membunuhnya. Dia mengungsi ke menara lumbung yang berukuran besar dan ayahnya membakarnya seraya berharap api itu akan membakar anaknya sampai mati. Shun mengikat topi jerami besar dan melompat dengan itu seperti layaknya parasut , membuat tubuh Shun menjadi ringan di udara dan bisa mendarat dengan selamat.
Deng Yinke dalam “Ancient Chinese Inventions” sebagaimana yang disebutkan juga oleh Needham – menelusuri bahwa Yue Ke (1183-1242) yang merupakan cucu dari pahlawan terkenal Yue Fei (1103-1142) mencatat satu peristiwa dalam salah satu esai-nya.
Yue Ke dalam buku berjudul Lacquer Table History (1214) menyebutkan satu even di Canton pada tahun 1192 . Pada masa itu komunitas pedagang Arab yang mempunyai mesjid untuk beribadah. Salah satu masjid di bagian atas bangunannya ada material berbahan emas dan dicuri pada tahun 1180 oleh pencuri yang kabur dengan parasut.
Catatan sang pencuri itu masih ada dan dia menggambarkan peristiwa itu dimana dia memegang dua payung tanpa handle dan melompat. Payung itu berfungsi seperti sayap sehingga dapat mendarat tanpa cidera.
Simon de la Loubene , duta besar Perancis (1687-1688) untuk Siam (Thailand) menulis dalam “Historical Relation” penggunaan parasut dari tim acrobat Tionghoa dan Siam ketika itu.
Sejarahwan J Duhem membuktikan bahwa Lenormand membaca pasase Loubene dan terdorong untuk melakukan percobaan melompat dari atas pohon dan bangunan. Percobaan ini lumayan sukses dan di tahun 1783 , Lenormand menamai penemuan ini dengan nama parasut (parachute).
Lenormand kemudian memberitahu penemuannya kepada Montgolfier bersaudara , seorang pianor balon yang memungkinkan AJ Garnerin melompat dari sebuah balon dengan sebuah parasut di tahun 1797.
Parasut di Siam yang membuka mata Barat melalui Loubene itu sama dengan yang digunakan si pencuri di Canton lima abad sebelumnya. Sangat mungkin bahwa si pencuri sendiri adalah seorang acrobat professional sehingga mengetahui penggunaan parasut.
Di abad 20 , seorang wanita bernama Yang You-hsiang dari Provinsi Hubei terbawa oleh angina Tornado sejauh 550 yard di udara dan dapat mendarat dengan selamat karena pada saat bencana datang dia sedang membawa payung terbuka. (London Daily Telegraph , 22 Juni 1985)
Penemuan klasik yang berkaitan :
http://web.budaya-tionghoa.net/iptek/sains-umum/1086-chinese-inventions-payung-a-parasol
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua
Referensi :
Deng Yinke , (2011) , “Ancient Chinese Inventions” , Cambridge University Press
Robert Temple , (2007) ” The Genius of China , 3000 Years of Science Discovery and Invention”, 2007