Budaya-Tionghoa.Net | Terobati sudah kerinduan saya memiliki buku mengenai 28 rasi bintang Tiongkok yang salah satunya dipergunakan mencari hari baik. Akhirnya saya mendapatkan juga buku berjudul “Dji Tjap Pat Sioe Toh (二十八宿圖)” karya Tan Tjeng Tiauw, diterbitkan oleh G. Kolff & Co. Batavia, 1902. Dengan demikian buku ini telah berusia 110 tahun.
|
Di dalamnya diuraikan perhitungan hari baik berdasarkan 28 rasi bintang (宿) yang disebut xiu dalam bahasa Mandari ini. Di dalamnya terdapat pula gambar dewa-dewa penguasa masing-masing xiu. Sebelumnya perlu dijelaskan terlebih dahulu apa saja 28 rasi bintang atau Xiu itu:
1.角 (Jiăo, Hokkian (H): Kak)
2.亢 (Kàng, H: Kong)
3.氐 (Dĭ H: Tie)
4.房 (Fáng, H: Pong)
5.心 (Xīn, H: Sim)
6.尾 (Wěi, H: Bhie)
7.箕 (Jī, H: Kie)
8.斗 (Dǒu, H; Tauw)
9.牛 (Niú, H: Goe)
10.女 (Nǚ, H: Lie)
11.虛 (Xū, H: Hie)
12.危 (Wēi, H: Gwi)
13.室 (Shì, H: Sit)
14.壁 (Bì, H: Pek)
15.奎 (Kuí, H: Ke)
16.婁 (Lóu, H: Lo)
17.胃 (Wèi, H: Whi)
18.昴 (Mǎo, H: Bauw)
19.畢 (Bì, H: Pit)
20.觜 (Zī, H: Tjoeij)
21.參 (Shēn, H: Som)
22.井 (Jǐng, H: Tjeng)
23.鬼 (Guǐ, H: Koei)
24.柳 (Liǔ, H: Lioe)
25.星 (Xīng, H: Seng)
26.張 (Zhāng, H: Tiang atau Thio)
27.翼 (Yì, H: Ek)
28.軫 (Zhěn, H: Tjin)
Berdasarkan metoda perhitungan ini, satu xiu menguasai satu hari secara bergiliran. Rasi-rasi bintang ini memiliki kemiripan dengan Nakshatra dalam astrologi India. Berikut ini adalah gambar peta langit perbandingan antara Xiu dan Nakshatra:
Pada buku tersebut diuraikan pula hari-hari yang dikuasai masing-masing xiu itu baik dan buruk bagi kegiatan apa saja. Sebagai contoh, mari kita ikuti xiu nomor satu yang disebut 角 (Jiăo atau Kak dalam bahasa Hokkian):
Ka.1
Bintang “Kak” bintang selamat.
Soewatoe bintang berhasil amat,
Dagang sawah beroleh nihmat,
Anak mantoe djadi terhormat.
Ka.2
Bikin djodo kerdja mengawinken,
Anak beroentoeng dapet di lahirken,
Perkara examen jang di apalken,
Ketemoe radja tamba di poedjiken.
Ka.3
Melainken mengoeboer ada terlarang,
Sipatnja apas di oendjoek terang,
Lamanya tiga tahon dateng menyerang,
Penjakit samper tijlakain orang.
Ka.4
Begitoe poen bikin tanah koeboeran,
Kerdja bong dengen oekoeran,
Sipatnja apas bawa onaran,
Djiwa emaoet bikin kepiran.
Tegasnja:
Baik boewat berdagang, kerdja sawah, kerdja mengawinken, lamat toendangan, dan bikin oedjihan (examen).
Buku yang ditulis dalam bahasa Melayu Tionghoa ini sangat cocok dimiliki mereka yang menggemari khususnya astrologi dan metafisika Tiongkok. Bagi yang berminat fotokopi silakan inbox atau hubungi 0816658902.
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua | Facebook Group Budaya Tionghoa | Facebook Group Tionghoa Bersatu