Ini peta tentang populasi orang Tionghoa di Nusantara pada tahun 1920 an. Berdasarkan peta tersebut maka populasi orang Tionghoa itu paling banyak di Bangka Belitung, yang berasal dari pertambangan timah. Lalu pesisir Timur Sumatera, Kalbar, dan Jawa. (sumber: Historical Atlas of Indonesia, Robert Cribb-dalam bentuk digital Atlas).
Silakan bandingan dengan peta ini. Yang memperlihatkan bahwa daerah yang sering didatangi orang Tionghoa adalah masih di Sumatera Timur dan Kalimantan Barat. Lalu apa lagi yang bisa diiperoleh dari kedua peta tadi? Di sini Cribb masih menggunakan istilah bias “totok,” yakni dengan menyebutkan bahwa “totok” adalah orang Tionghoa yang bicara bahasa Tionghoa.
Ivan Taniputera , http://www.facebook.com/groups/budaya.tionghoa/permalink/10151233350417436/
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Budaya Tionghoa