Budaya-Tionghoa.Net | Sejak 15 Oktober 2012,Mr. Xi Jinping teleh ditetapkan akan meduduki tempat tertinggi di China. Pelantikan Presidensi diperkirakan akan diadakan pada Maret 2013. Mata seluruh dunia mulai memasang kaki2, mencoba coba analisa siapa dan bakal bagaimana arah politik di China. Para pundit juga tak ketinggalan mengeluarkan opini masing2. Pembahasan majority fokus dibidang politik dan economy.
ARTIKEL TERKAIT :
{module [201]}
|
|
|
With the unveiling of China’s new leadership, observers and journalists the world over are all contemplating the same question: Will the new group at the top of the Communist Party be able to engineer the reforms needed to tackle the plethora of challenges afflicting virtually every realm of policy and governance — domestic and international — in China?[Washington Post]
1. Apakah Reformasi Tiongkok seperti Russia?
Siapakah Mr. Xi dan apakah dia seorang reformis separti Mr. Hu? Menurut Mr. Yao jiangfu (5/10/12), mantan dubes China untuk USA,dulu ketika Hu Jintao pertama dilantik,koran-koran pada saat itu membandingkan antara Hu Jintao dengan Gorbachev. Ternyata Hu tidak sama dengan Gorbachev. Sekarang, lagu lama diulangi lagi. Apakah Mr. Xi akan bertindak separti Gorbachev? Jawabannya: Bukan.
Dari observasi tingkah lakunya selama ini, Mr. Xi yang murah senyum ini sangat berbeda dengan Hu yang “stoid”. Secara surface, tindakan Mr. Xi lebih ringkas tegas, malahan lebih mirip dengan Vladimir Putin daripada Gorbachev.
Dari susuan politburo dan kembalinya ke 7 anggota ‘standing committee’(asalnya 9 orang) ada kesan bahwa sangat menguntungkan pemimpin baru untuk bertindak seperti Putin.
Secara interim: Dia lebih leluasa mengajukan reform dengan menerapkan kebijaksanaan peraturan baru yang juga menuju sistim pro-rakyat. Secara luar: China akan tetap tegas mengembangkan militernya dan sikap keras sudah mulai ditonjolkan ketika terjadinya krisis pulau senkaku.
Nama Putin tidak begitu tersohor karena tindakan Putin me-reformasi dari badan Negara yang sudah liberal, dan dia menggunakan kekuatan absolut mendorong kemauaannya. Akan tetapi, Mr. Xi malahan mencoba reform dari kungkungan otoriter yang mendalam. Seandainya sukses, Mr. Xi akan lebih dikenang sebagai pelopor dimata rakyat China.
|
Dari observasi selama ini , Mr Xi yang murah senyum sangat berbeda dengan Hu Jintao yang “stoid”
|
|
2. Perubahan apa yang akan terjadi dalam jangka pendek?
Ada beberapa bidang yang sangat membutuhkan perhatian mendesak:
a. Menyimak dari keadaan di tahun 80 an, dimana ada garis pemisahan antara kuasa partai dan tata negara. Sejak itu, partai memegang kembali kekuasaan segala bidang termasuk perusahan-perusahaan Negara. Seandainya kekuasaan partai diatas segala-galanya, maka akan terjadi kelumpuhan aparatur Negara karena tangan mereka terikat dalam melaksanakan tugas rutine. Akibatnya, korupsi besar-besaran dibawah naungan anggota elite partai susah diberantas. Belum lagi campur tangan partai dibidang Iptek yang mehasilkan kekacauan arah.
b. Dibidang perkembangan ekonomi. Selama ini hanya perusahan negara yang paling banyak mendapat dukungan peraturan negara yang menguntungkan seperti kelonggaran dana,dan pemutaran modal yang menguntungkan, dll. Perum swasta selalu merasa dalam keadaan terhimpit sebagai second citizen. Mereka berjuang demi hidup terkadang harus meminjam dana jalur lain dengan bunga tinggi untuk berbuat modal.
c. Suku minority sepert di Xinjiang dan Tibet. Dengan keseringan terjadi adanya pembakaran diri sebagai protes, dan sebagainya. Sangat kemungkinan kebijaksaan pemerintah ditunggangi oknum pembesar yang menguras daya alam Tibet, pertambangan dan pembangkitan tenaga listrik yang hanya menguntungkan konglomerat dan kaum bangsawan Tibetan. Memang betul Negara sudah membangun infra staktur yang lumayan di Xinjiang dan Tibet, tapi apakah penghidupan minoritynya juga cukup lumayan?
d. Penduduk pedalaman yang agraris. Masih tersebar puluhan juta penduduk pak tani yang benar-benar proletar. Kemakmuran China hanya berkisar didaerah tertentu. Bagi pak tani, hak pengolahan tanah sangat terbatas dan berbeda dari kampung kekampung. Tanah rakyat beleh dicaplok seenaknya oleh yang berkuasa dengan abal2 pembangunan ekonomi, sekali lagi perusahaan pencaplok ada dibawah naungan yang berwajib.
3. Berapa jauh refomarsi baru ini akan berjalan lancar?
Mr. Xi mendapat banyak pujian didalam maupun diluar negri. Sebagai pemimpin China generasi ke 5, dia ditunggu mengadakan reformasi China terutama anti korupsi,dan membawa rakyat China ketingkat berkecukupan yang merata.
Pengamat dari luar maupun didalam semua sadar bahwa kekayaan China sebenarnya ada ditangan beberapa ratus keluarga, mereka telah membagi buah semangka ekonomi menurut kuasa daerah masing2. China tidak akan reformasi kalau mereka-mereka ini belum terbentur kemusnahan. Inilah tugas para pemimpin sejati China, karena kalau tidak mau berubah, negara besar ini akan mengalami bencana dan sejarah terulang lagi.
By Joe Joe Petersen
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua | Facebook Group Budaya Tionghoa | Facebook Group Tionghoa Bersatu
References:
http://www.washingtonpost.com/opinions/dont-expect-reform-from-chinas-new-leaders/2012/11/15/82cd4402-2f47-11e2-9f50-0308e1e75445_story.html
http://t.qq.com/p/t/138477044322733
http://www.bbc.co.uk/news/world-20357993
http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-china-20352386
Foto courtesy AP.