Budaya-Tionghoa.Net | Yap Hong Tjoen (Ye Hongjun) dilahirkan pada tahun 1885 di Yogyakarta – Indonesia. Yap menempuh pendidikan di sekolah Tionghoa setempat sebelum pindah ke ELS . Dia melanjutkan pendidikan ke HBS Semarang .
|
Di masanya , jumlah pelajar Indonesia di Belanda walaupun lambat tapi terus bertumbuh sepanjang tahun. Hal ini disebabkan oleh perjalanan yang jauh dan berbahaya dari Hindia Belanda menuju Belanda. Disisi lain jumlah pelajar Hindia Belanda yang berlatar belakang Tionghoa terus bertambah dengan cepat. Yap Hong Tjoen termasuk pelajar Tionghoa generasi awal.
Yap berangkat ke Leiden untuk melanjutkan studi dengan bidang spesialisasi mata. Sesudah Yap , sekitar 15 pelajar Tionghoa lain juga studi di Belanda. Sebelas diantaranya di bidang medis , dua lainnya dibidang farmasi dan dua sisanya dibidang hukum. Yap menjadi salah satu pendiri CHH (Chung Hwa Hui) dengan anggota 56 orang.
Selain CHH masih ada lagi IVS (Indonesisch Verbond van Studeerenden) atau PPI (Perserikatan Pelajar Indonesia) yang didirikan di Leiden pada November 1917. Suwardi bersama Yap Hong Tjoen dan JA Jonkman dalam dewan redaksi Hindia Poetra – sebagai ketua pertama IVS.
PPI terdiri dari :
Seksi Kursus Utama di Kampen (24 anggota)
Seksi Serikat Zendeling-Siswa Belanda (27 anggota)
Perhimpunan Calon Pengusaha Perkebunan di Deventer (50 anggota)
Seksi Wageningen (136 anggota)
Chung Hwa Hui (50 anggota)
Lingkungan Belanda Indonesia di Delft (10 anggota)
Perhimpunan Hindia (36 anggota)
Perhimpunan Hindia di LSC (36 anggota)
Perhimpunan Indolog (94 anggota)
Ranting Lingkungan Mahasiswa Belanda Indonesia – Rotterdam (40 Anggota)
Perhimpunan Kadet Hindia (69 anggota)
Van Verre , Perhimpunan Hindia dari USC (40 anggota)
Yap menjadi mahasiswa Tionghoa dari Hindia Belanda pertama yang mempertahankan thesis-nya di Leiden pada 19 Januari 1919.. Dr Yap kembali ke Hindia Belanda. Di Bandung dia mendirikan sebuah klinik kemudian kembali ke kota kelahirannya , Yogyakarta untuk mendirikan sebuah klinik mata bernama Prinses Juliana Gasthuis voor Ooglijders. Di masa pendudukan Jepang , nama Prinses Juliana diganti menjadi Rumah Sakit Mata Dr Yap.
Yap meninggal dunia di Den Haag – Belanda pada 20 November 1952.
Photo Credit : Rumah Sakit Mata Dr Yap , http://iariadi.blogspot.com/
PROFIL
- Name : Yap Hong Tjoen
- English name:
- Chinese Name : Ye Hong Jun
- Nicknames:
- Profession: Docter
- Birthdate: 1885 (Died 20 November 1952)
- Birthplace: Yogyakarta – Indonesia ( died Den Haag – Netherland)
- Almamater : ELS , HBS-Semarang , Leiden
- Spouse : Tan Souw Lee
- Child: Yap Kie Tiong (Spouse : Oei Hong Nio) , Yap Kie Han , Yap May Hwa
- Grandchild: Yap Tjay Yong
- Great Grandchild: Yap Yu Li , Yap An Li
Ditulis oleh : Zhonghua Wenhua
Referensi :
Harry Poeze et al , “Orang Indonesia di negri Belanda 1600-1950”
Leo Suryadinata , “Prominent Indonesia Chinese ; Biographical Sketches”
Otterspeer , Harry Poeze , “Leiden Oriental Connections 1850-1940”
Penerbit Serambi , “The Idea of Indonesia”