Budaya-Tionghoa.Net | Menurut kalimat Zhong Yong , setiap manusia lahir secara alamiah telah memiliki wu3 chang2 五 常 yang terdiri dari kemanusiaan (welas kasih , 仁 ren2) , kebenaran atau keadilan 義 yi4 , tata susila dan etika 禮 li3 , kebijaksanaan 智 zhi4 dan kredibilitas atau dapat dipercaya 信 xin 4
|
Dan ajaran-ajaran yang mendidik manusia untuk menjalani Dao4 道 ini (wu3 chang2) inilah yang pantas disebut dengan jiao4 教 ajaran. Hal ini terkandung dalam sebuah kisah untuk anak-anak seperti dibawah ini.
Di jaman dahulu kala alam masih liar, manusia dan hewan liar masih hidup berdampingan. Sering terjadi serigala liar masuk ke perkampungan untuk mencari makanan dan kadang-kadang memangsa manusia.
Suatu hari seekor induk serigala masuk ke perkampungan dan berhasil menculik seorang bayi. Induk serigala kemudian membawa si bayi kembali ke sarang serigala untuk dimangsa.
Akan tetapi sesampainya di sarang serigala, si bayi karena masih polos dan tidak mengerti, malah bermain dengan bayi-bayi serigala. Bayi-bayi serigala juga karena masih polos dan tidak mengerti, menerima si bayi sebagai teman sepermainan mereka.
Melihat hal itu, induk serigala kemudian tidak sampai hati untuk memangsa si bayi manusia. Malah kemudian membesarkannya bersama anak-anak serigala lainnya sebagai seekor serigala.
Seiring dengan waktu si bayi manusia kemudian menjadi semakin mirip serigala. Walaupun aslinya ia adalah seorang manusia, tingkah laku maupun suaranya sudah benar-benar seperti seekor serigala.
Hal ini semuanya karena si anak manusia ini dibesarkan dan dididik oleh induk serigala.
Ketika lahir murni dan polos, bertambah usia menjadi sesuai pendidikan dan pengaruh lingkungan.
YONG DE
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua | Facebook Group Budaya Tionghoa
Photo Credit : allposters.com