Budaya-Tionghoa.Net | Nabi Kongzi adalah putra bungsu Shu Liang He. Beliau mempunyai 9 kakak perempuan dan seorang kakak laki-laki yang cacat kaki bernama Meng-pi. Ibu Nabi bernama Yan Zheng Zai. Beliau lahir pada tanggal 27 Ba Yue 551 SM di Negeri Lu (di Zhongguo dan Taiwan hari lahir beliau disesuaikan penanggalan Masehi menjadi 28 September), Kota Zou Yi, Desa Chang Ping di lembah Kong Song (kini di jasirah Shandong kota Qu Fu). Nama kecil Nabi adalah Qiu yang berarti bukit alias Zhong Ni yang artinya putera kedua dari bukit Ni, beliau menikah dengan puteri Negeri Song yang bermarga Jian Guan. Dari pernikahan ini mendapat seorang putera yang diberi nama Li yang berarti ikan gurami alias Bo Yu. Diberi nama demikian karena pada kelahiran putera ini Nabi telah diantari ikan gurami oleh Raja Muda Negeri Lu yang panggilannya Lu Zhao Gong. Disamping Li, Nabi masih mempunyai dua orang puteri yang seorang menjadi isteri Gong-ye Chang, murid Nabi.
Nenek Moyang Nabi Kongzi yang perlu diketahui :
1. Raja Suci Huang Di (2698 SM-2598 SM): Seorang Raja Suci purba yang berjasa besar dalam membangun peradaban dan kebudayaan serta mengatur tata pemerintahan.
2. Xie, seorang menteri Pendidikan pada jaman Raja Yao (2357 SM-2255 SM) dan Raja Shun (2255 SM-2205 SM).
3. Cheng Tang, pendiri Dinasti Shang atau Yin (1766 SM-1122 SM).
|
4. Wei-zi Qi, kakak tertua Raja Zhou, Raja terakhir dinasti Shang. Setelah dinasti Shang roboh Wei-zi Qi diangkat menjadi Raja Muda yang pertama di Negeri Song. Karena tidak mempunyai anak, adiknya yang bernama Wei Zhong diangkat sebagai penerusnya. Wei Zhong inilah yang menurunkan Raja-raja Muda Negeri Song.
5. Kong-fu Jia, seorang bangsawan Negeri Song keturunan Wei Zhong pertama kali menggunakan nama keluarga Kong/Khong. Sedang sebelumnya mereka adalah orang bermarga Zi seperti Raja-raja dinasti Shang.
6. Kong-fang Shu, seorang bangsawan keturunan Kong-fu Jia mengungsi dari Negeri Song ke Negeri Lu karena terjadi kekalutan politik. Kong-fang Shu mempunyai anak Kong-bo Xia dan Kong-bo Xia mempunyai anak Kong He alias Shu Liang, dan orang biasa menyebut beliau Shu Liang He. Beliaulah ayah Nabi Kongzi.
Peristiwa-peristiwa Dalam Hidup Nabi
1. Usia 3 tahun ayah beliau wafat.
2. Usia 6 tahun telah menunjukkan sifat-sifat kenabiannya; dalam bermain senang mengajak dan memimpin kawan-kawannya menirukan orang melakukan ibadah dan sembahyang.
3. Usia 15 tahun beliau telah memiliki semangat belajar yang luar biasa.
4. Usia 19 tahun menikah dengan seorang gadis dari marga Jian Guan dari Negeri Song.
5. Usia 20 tahun diangkat menjadi Menteri lumbung oleh Keluarga Besar Ji.
6. Usia 21 tahun dikarunia seorang putera yang diberi nama Li alias Bo Yu.
7. Usia 24 tahun, ibu beliau wafat (ada yang mengatakan ibu Yan Zheng Cai Wafat ketika beliau berusia 17 tahun). Beliau berkabung 3 tahun. Jenasah kedua orang tuanya dimakamkan di gunung Fang Shan. Setelah selesai masa berkabung beliau sudah banyak menerima murid.
8. Usia 29 tahun beliau belajar musik kepada Shi Xiang, seorang guru musik yang termasyur.
9. Usia 30 tahun disertai dua orang murid: Nan-gong Jing-shu dan Meng-yi Zi (keduanya putera bangsawan besar keluarga Meng, yakni Meng-xi Zi. Beliau berkunjung ke Ibukota Negeri Zhou untuk mempelajari Li (Kesusilaan) dan peradaban dinasti Zhou, disana beliau bertemu dengan penjaga perpustakaan kerajaan bernama Lao Dan dan guru musik bernama Chang Hong.
10. Usia 35 tahun beliau ke Negeri Qi karena di Negeri Lu terjadi kekalutan dan Raja mudanya Lu Zhao Gong lari ke Negeri Qi. Waktu itu Negeri Qi diperintah oleh Raja Muda Qi JIng Gong dengan perdana menterinya Yan Ying atau Yan Ping Zhong yang terkenal pandai.
11. Usia 36 tahun beliau kembali ke Negeri Lu dan meneruskan mendidik murid-muridnya.
12. Usia 51 tahun sampai 55 tahun beliau aktif dalam pemerintahan yang waktu itu. Raja Mudanya ialah Lu Ding Gong. Beliau pernah menjabat sebagai Walikota Zhong Dou dan menteri pekerjaan umum. Jabatan yang tertinggi dan terakhir adalah sebagai Perdana Menteri merangkap Menteri Kehakiman Da Si Kou.
13. Usia 56 tahun pada hari Dong Zhi meninggalkan Negeri Lu dan mulai pengembaraannya ke berbagai Negeri sebagai Mu-Duo (Genta Rohani Tuhan). TIAN Tuhan Yang Maha Esa telah mengutus-Nya sebagai Nabi Segala Masa, Yang Lengkap, Besar dan Sempurna/Ji Da Cheng. Beliau mengembara lebih kurang 13 tahun.
14. Tahun 483 SM Li atau Bo Yu, putera beliau meninggal dunia.
15. Tahun 482 SM Yan Hui, Murid yang termaju dan diharapkan menjadi penerus beliau meninggal dunia.
16. Tahun 481 SM salah seorang pegawai Keluarga Besar Ji Kang Zi telah membunuh Qi Lin dalam perburuan Raja Muda Lu Ai Gong.
17. Akhir tahun 480 SM Zi Lu atau Zhong You (murid beliau yang gagah berani penuh kejujuran) gugur di Negeri Wei karena disana terjadi pemberontakan.
18. Tanggal 18 Er Yue. Nabi Wafat.
19. Raja Muda-Raja Muda Lu yang memerintah selama masa hidup Nabi ialah : Lu Xiang Gong, Lu Zhao Gong, Lu Ding Gong dan yang terakhir Lu Ai Gong.
Gelar Anumerta Yang Pernah Disandangkan Kepada Nabi Kongzi ialah :
1. Oleh Raja Lu Ai Gong diberi sebutan Ni Fu yang bermakna Bapak Yang Mulia Ni.
2. Oleh Kaisar dinasti Han : Han Ping Di diberi gelar Cheng Xuan Ni Gong yang bermakna Pangeran Ni Yang Sempurna dan Cerah Batin.
3. Pada tahun 492 gelar itu diubah menjadi Wen Sheng Ni Fu yang bermakna Yang Mulia Bapak Ni Nabi Yang Menyeluruh Sempurna.
4. Oleh Kaisar Shun Zhi, Kaisar Pertama dinasti Man-cu pada tahun 1645 diubah gelar itu menjadi Da Cheng Zhi Sheng, Wen Xuan Xian Shi Kong Zi yang bermakna Kongzi Guru Purba Yang Cerah Menyeluruh, Nabi Agung Yang Besar Sempurna. Tetapi
12 tahun kemudian gelar itu disingkat menjadi Zhi Sheng Xian Shi Kong Zi yang bermakna Kongzi Guru Purba Nabi Agung.
5. Gelar untuk Nabi Kongzi yang tersurat di dalam Kitab Si Shu antara lain Tian Zhi Mu Duo yang bermakna Genta Rokhani Tuhan; Zhi Cheng yang bermakna yang sempurna iman; Zhi Sheng yang bermakna Nabi Agung dan Ji Da Cheng yang bermakna Nabi Yang Lengkap Besar dan Sempurna.
6. Di dalam Kitab Mengzi 5B 1/5 disuratkan “Bo Yi, ialah Nabi Kesucian; Yi Yin ialah Nabi Kewajiban; Liu Xia Hui ialah Nabi Keharmonisan; dan Nabi Kongzi ialah Nabi Segala Masa. Maka Nabi Kongzi dinamai yang lengkap, besar dan sempurna. Yang dimaksud dengan lengkap, besar dan sempurna ialah seperti suara musik yang lengkap dengan lonceng dari logam dan lonceng dari batu kumala (Jin Sheng Yu Zhen yang menjadi lambang majalah kita Genta Harmoni). Suara lonceng dari logam sebagai pembuka lagu dan lonceng dari batu kumala sebagai penutup lagu. Sebagai pembuka lagu yang memadukan keharmonisan menunjukkan kebijaksanaanNya dan sebagai penutup lagu menunjukkan paripurnanya karya kenabianNya”.
Ketua Dewan Kerohaniawan MATAKIN
[Posted By : Budiman Tjio]
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing List Budaya Tionghoa