道教養生與世界互動
Oleh : Prof. Lv Xichen
Budaya-Tionghoa.Net| Taoisme mengutamakan menjunjung Tao dan menghargai kebajikan, berkehendak mencapai Dao menjadi xian. Demi merealisasi ambisi sepanjang hayat manusia ini, orang-orang Tao menjunjung kehidupan, memperbaiki psikis dan fisik sebagai doktrin, menyatunya tubuh dan jiwa, meneruskan dan mengembangkan melalui kerjakeras untuk mengeksplorasi rahasia kehidupan, mengekspresikan eksplorasi dan pemahaman budaya tionghoa yang khas tentang kehidupan, mengakumulasikan pengetahuan merawat hidup yang amat kaya, tidak hanya lapisan dalil filsafat seni merawat hidup dari Taoisme, juga membentuk mulai dari kegiatan makan minum sehari2 sampai cara mengurus manusia, aturan2 melatih menjaga diri dan perilaku, mencakup menjaga tubuh, kesehatan jiwa dan kesehatan semangat dan lain-lainnya.
Sekarang ini dunia perlahan2 menghargai pengetahuan ini, seperti misalnya pengetahuan Taoisme psikologi digunakan oleh psikolog seperti Maslow, Carl Gustav Jung, Carl Rogers dan lain-lainya ; cara pelatihan holistik fisik dan jiwa merawat hidup dalam di Taoisme dengan ilmu kedokteran masa kini dari biologi, psikologi, sosial, dari tiga sudut ini menyatakan kesehatan dan penyakit dalam ilmu kedokteran ini memliki hubungan, cara merawat hidup Taoisme semakin hari semakin mengudnang minat orang-orang barat… dapat dilihat, Taoisme tidak saja berinteraksi dengan dunia internasional, juga bisa mengisi kekurangan di budaya barat, mempersembahkan kepada dunia pengetahuan kehidupan yang bermanfaat dan unik dari budaya tionghoa. Karena keterbatasan ruang tulis, yang menjadi pokok utama pembahasan paper ini adalah dari sudut psikologi merawat hidup untuk mendiskusikan “In teraksi Merawat Hidup Taoisme dengan dunia”.
Ada pakar yang memperkirakan : kesehatan jiwa akan menjadi topic utama di abad 21. Apa yang disebut kesehatan jiwa, adalah dengan melalui mejaga kondisi batin yang baik untuk menjamin agar kemampuan tubuh bisa dikerahkan secara normal, dengan tujuan mencapai kondisi mencegah penyakit menyehatkan tubuh, memperpanjang usia. Teknik utama dalam menjaga kesehatan psikologis adalah swa kelola psikologis, pada saat mendapat permasahalan hidup, melahirkan tekanan yang berlebihan ( depresi ), saat psikis mendapat permasalahan atau hambatan, kesadaran keseluruhna tubuh akan menggerakkan pikiran secara energik dan menggunakan satu cara yang pasti untuk menguraikan masalah tekanan psikologis ( depresi ), membuang permasalahan atau hambatan psikologis, memulihkan kesehatan psikologis. Taoisme menekankan pelatihan fisik dan psikis, disini secara jelas mengandung banyak pengetahuan tentang perawatan psikologis, dan akan didiskusikan secara sederhana di bawah ini.
1. Melongok kesucian memeluk kesederhanaan–pengalaman klinis psikologis membuktikan yang tidak dapat menghargai dan menjaga karakter diri, membuta membandingkan diri dgn orang lain, mengejar target yang terlalu tinggi bahkan munafik meminta dihargai, nama besar, yang akan melahirkan neurosis, kesal, tidak berdaya dan berbagai perasaan lainnya yang bisa mengakibatkan psychasthenia atau sakit jiwa. Tidak dapat hidup menjadi/merealisasikan dirinya, ini adalah penyakit umum masyarakat jaman modern. Erich Fromm seorang filsuf Humanisme, menganalisa penyakit orang barat pada masa sekarang menyatakan :”manusia sudah henti mencari keuntungan bagi dirinya, dia sudah kehilangan rohnya, juga sudah kehilangan “aku’nya”.
Jauh 2000 tahun yang lalu, Laozi dengan pandangannya yang khas sudah mengetahui, perkembangan peradaban atau terlalu berlebihan mengejar materi ada kemungkinan menghasilkan suatu dampak negative ; akan membawa manusia menjauhi dari hakekat aslinya dan tidak adanya waktu ( rush /ketergesaan ), tersesat dari makna vitalitas hidup. KArena itu Laozi mengingatkan manusia agar kembali pada kesederhanaan pulang pada asali/sejati, Daodejing menekankan “kembali balik pada kesederhanaan” ,“melongok kesucian memeluk kesederhaan”. “Kesederhanaan”adalah bagaikan kondisi alamiah yang belum diukir dan dipahat , bisa diasumsikan semua esensi dan ketentuan alami dari‘diri’. Bab 28 mengatakan “ kembali balik pada kesederhanaan”, bab 19 mengatakan “ melongok kesucian memeluk kesederhanaan”,menolak karakter manusia yang menyimpang dan alienasi ( keterasingan ), menganjurkan kembali pada hakekat diri sejati, menjaga dan mengembangkan karakteristik kesederhanaan dan kesucian masing-masing manusia yang berbeda satu dengan yang lainnya. Dilihat dari permukaan yang dangkal, memberi inspirasi pada manusia modern, untuk melepaskan topeng, mengenal sifat asali diri yang sederhana dan murni, dan mengakui menerima kelebihan diri, menerima kekurangan dan kelemahan yang tidak dapat dirubah, berikansifat asali diri yang sederhana dan murni untuk berkembang dan terbangun, hidupkan kembali aku sejati, dengan demikian bisa mendapatkan kebahagiaan lebih banyak, dengan demikian ada kemungkinan untuk mendapatkan nilai lebih dari hidup manusia. Laozi beranggapan bahwa makna hidup tidak pada kedudukan ataupun kekayaan yang bersfiat duniawi dari luar, di pandangannya Laozi, kebenaran sejati tak bersiasat, orang yang mengaktualisasi diri adalah seorang ksatria sejati ( gentleman ): seorang ksatria sejati dalam mengurus perkara pada kebaikan tidak pada kejahatan. Mengurus pada kebenaran bukan pada yang glamour.”Hal ini amat penting bagi kesehatan jiwa, pengalama pengobatan psikologis membuktikan, tidak sedikit yang berkedudukan, yang berharta melimpah hidup tidak bahagia dan bebas.Carl Gustav Jung seorang psikolog analis dahulu memberitahu orang2, orang2 yang datang berobat tdk sedikit adalah tokoh2 masyarakat yang terkenal. Penyebabnya adalah orang2 itu mengenakan topeng2 yang terlalu tebal, menekan karakter asalinya, dengan kata lain, “aku sejati” mereka sudah ditekan habis atau disimpangkan oleh kekayaan atau nama besar, kedudukan yang “glamour”, karena itu akan mengakibatkan permasalahan psikologis, jika ingin dibereskan harus mulai dari dasarnya/akarnya, adalah harus memberikan ruang dan kesempatan bagi diri untuk mengurus dengan kebaikan, mengurus dengan kebenaran.
Berangkat dari konsep “Melongok Kesucian Memeluk Kesederhanaan“, Laozi menekankan seharusnya toleran dan menghargai manusia yang memiliki karakter berbeda2, Daodejing bab 27 mengatakan : “Orang suci adalah yang dengan kebajikan abadi menolong orang, karena itu tidak pernah meninggalkan manusia, bersama kebajikan menolong mahluk, karena itu tidak pernah meninggalkan mahluk.”Setiap manusia atau benda pasti memiliki nilai untuk ada, seharusnya dikeluarkan bukan menyembunyikannya, juga tidak boleh sekehendak hati menyangkali mereka.
Zhuangzi mengembangkan pemikiran Laozi, ia berkata utk mengingatkan orang2, semua benda memiliki karakter2 tersendiri, setiap orang juga memiliki kelebihan. Dalam“Zhuangzi bab kebahagiaan puncak”berkata :“Ikan tinggal di air maka hidup, manusia tinggal di air maka mati”. Ini mengatakan, setiap bagian dari bagian tubuh memiliki kelebihan dan keterbaatasan, harus bertindak selaras dengan karakter smeua mahluk. Dalam “Zhuangzi bab jari kaki”menekankan, mengenal dan menjaga karakter asali manusia adalah aturan puncak jalan Tao yang benar. Apa yang dimaksud aturan puncak jalan tao yang benar adalah tidak melawan sifat alamiah dan perasaan asli, Panjang bukan berarti ada kelebihan, pendek bukan berarti tidak sempurna.Karena itu, meskipun kaki bebek liar sangat pendek, dipanjangkan akan ada penderitaan ; walau kaki mungil bangau sangat panjang, dibuang satu bagian akan menderita. Semua benda yang ada di alam ini jika asalnya sangat pendek tidak boleh seenaknya dipendekkkan, jika asalnya sangat pendek juga tidak boleh seenaknya dipanjangkan, dengan demikian, setiap benda di alam ini bisa bersesuaian , mendapatkan kebahagiaan bersama.
Tapi, dalam kehidupan nyata, banyak orang yang tidak bisa dengan tepat mengenali karakter khasnya, ambisi yang tidak realistic, kompetisi yang membuta, atau juga terlalu perfeksionis, dalam setiap hal harus lebih baik dari orang lain, sebagian orang2 yang memiliki pikiran bias seperti ini mengarah mencari pusing sendiri, mengakibatkan kelelahan fisik psikis, inferior kompleks menyalahkan diri, masuk perangkap ketakutan terhadap kegagalan.
Karena itu , orang jaman sekarang harus kembali pada kesederhanaan balik pada sejatinya Laozi Zhuangzi, pada pengajaran bertindak berdasarkan karakter alamiah, disatu sisi, harus dengan benar mengenali “sang aku”, menerima “aku”, bertindak dengan mengukur kemampuan. Bertindak berdasarkan karakter alamiah, disaat yang sama juga harus menghargai karakter alamiah orang lain, biarkan kita punya murid, anak, kerabat dan karyawan memiliki ruang bebas untuk mengembangkan diri.
Diantara langit dan bumi, setiap manusia itu unik tiada duanya, tidak dapat digantikan !Ini adalah hadiah dari alam, setiap orang harus dengan baik menghargainya, aktualisasikan diri, jadilah diri sendiri, dengan begitu bisa dengan lebih baik lagi menyelesaikan tugas yang didapat, membuat bunga kehidupan bertambah indah.
2. Transendental ego (Melampaui ego/diri )— obat terbaik untuk depresiyang berlebihan adalah aktualisasi diri, menjadikan diri /ego tidak menjadi pusat, egois mementingkan diri. Sebaliknya, menjadi diri sendiri dengan transedental ego adalah saling membantu dan melengkapi, dengan aktulisasi diri membuat lebih bisa menjadi diri sendiri, ego yang baik , akan mendapatkan kebahagiaan melimpah.
Banyak psikolog melalui pengalaman klinis mengetahui, terlalu berlebihan focus pada ego sendiri, egosentris adalah akar dari penderitaan, ego yang menghilang secara perlahan akan mengurangi kerisauan. Laozi dalam hal ini memberikan obat mencapai kebahagiaan untuk mengatasi depresi, neurosis, kesepian. Dalam Daodejing bab 13 ada kata2 untuk memberitahu manusia : “kekhawatiran terbesarku, ada badan demiku, denganku tidak berbadan, apa yang kukhawatirkan.”Dengan kata lain, kekhawatiran saya, disebabkan karena terlalu egois/mementingkan diri sendiri atau mencari keuntungan untuk diri, jika dapat menghilangkan ego secara perlahan, maka akan bisa mengurangi penderitaan banyak orang—“denganku tidak berbadan, apa yang kukhawatirkan?
Pemikiran Laozi ini di pengalaman klinis psikologi miodren mendapatkan pembuktian. Pada kasus2 psikoterapi membuktikan, negative disorder atau perhatian yang over, yang tidak bisa menyelesaikan masalah hubungan antara egonya dengan orang lain, egosentris, akan melahirkan penderitaan, keterasingan, dan depresi, pada saat membantu orang lain saat bersamaan juga membantu dirinya keluar dari lembah kehidupan manusia.
Filsafat Tao mengajarkan, menguntungkan diri dengan menguntungkan orang lain adalah saling berinteraksi untuk maju, transsendental ego dengan pencapaian diru adalah saling membantu dan melengkapi. Dalam Daodejing bab 7 dengan jelas membabarkan hubungan transdental ego dan pencapaian ego :“ Langit bumi abadi. Langit bumi bisa abadi, karena bukan demi dirinya lahir, degna begitu bisa menjadi abadi.Karena itu suciwan menempatkan dirinya dibelakang tidak didepan dengan begitu ada didepan, dirinya diluar karena itu dirinya ada.Membeerikan tanpa memikirkan keuntungan, maka akan menjadi keuntungannya”.Langit bumi memancarkan cahaya memercikan air untuk semua mahluk, tidak demi dirinya lahir, karena itulah maka menjadi abadi. Karena itu seorang suciwan memiliki semangat non ego untuk langit dan bumi, menempatkan kepentingan pribadi dibelakang kepentingan rakyat , dengan begitu akan mendapatkan dukungan. Mereka yang melupakan dirinya dan memikirkan kepentingan orang lain, dengan demikian akan mendapatkan ruang untuk exist. Bab terakhir Daodejing mengatakan :”Suciwan tidak mengumpulkan, semakin banyak demi orang lain, dirinya dan orang lain semakin banyak”, manusia satu dengan yang lain berjejalin dan berinteraksi, kegiatan “demi orang lain””dengan orang lain” sebagai pusat aktifitas, semakin baik lagi menampakkaan nilai kemanusiaan dirinya, lebih dalam lagi merasakan makna hidup, mendapatkan kebahagiaan mental, kekayaan yang substantive ; pada saat ia membantu orang lain egonya melampaui dunianya yang sempit, pandangannya akan semakin luas, hati akan semakin lapang, dalam proses “demi orang lain”“dengan orang lain”tanpa disadari penyakit kerisauan depresi akan perlahan berkurang bahkan akan lenyap.
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua | Facebook Group Budaya Tionghoa