Kebanyakan orang kalau mendengar nama Guan Yu atau Guan Yunchang 关羽 selalu menghubungkan dengan tokoh dalam roman cerita karya Luo Guanzhong 罗贯中 ( Dinasti Ming) yang berjudul San Guo Yanyi 三国演义, dalam sanguo yanyi Guan Yu merupakan seorang figur pembela atau lambang kebenaran, kesetiaan, dan seorang jenderal perang yang gagah berani, Guan Yu merupakan seorang figur yang bersih dari wanita, dan juga merupakan satu-satunya dewa yang dianggap sebagai lambang keadilan dan kesetiaan dalam dunia mafia/kangouw tiongkok, bahkan di Hongkong dan daerah yang ada orang Tionghoa-nya Guan Yu dihormati sebagai dewa yang memberikan perlindungan. Yang paling unik adalah orang-orang yang berkecimpung dalam dunia hitam dan mafia menjadikan Guan Yu sebagai dewa pelindung. Andaikata terjadi bentrokan antara pihak polisi dan mafia, mungkin akan binggung kira-kira siapakah yang akan dilindungi oleh dewa Guan Yu. Tapi menurut logika pihak yang benarlah yang akan didukung dan dilindungi oleh Dewa Guan Yu.
Guan Yu sekarang menjadi terkenal dikarenakan adanya campur tangan para pendiri dinasti Qing yang notabene pada jaman tersebut adalah penjajah yang menginvasi Zhongyuan atau Tiongkok, dengan menganti Yue Fei atau Wumu 武穆 yang sebelum Qing adalah pahlawan dan dewa orang Han, dengan diganti oleh Guan Yu menjadi Dewa Militer, karena itu kedudukan Guan Yu mencapai puncaknya sebagai dewata yang sangat dihormati semua orang.
Baiklah hal-hal yang tidak berhubungan dengan topik yang akan diulas kita akhiri sampai disini. mari kita membahas topik yang sebenarnya, Guan Yu dalam sejarah formal yakni 三国志 sanguozhi atau sejarah tiga kerajaan, tercatat sebagai seorang jenderal perang yang berani, memiliki bakat untuk memimpin pasukan perang, merupakan seorang jenderal yang gagah berani, hal-hal ini yang disebut demikian merupakan kenyataan. Namun dalam legenda rakyat, Guan Yu merupakan seorang tokoh yang tidak terpengaruh oleh jeratan wanita atau tokoh suci, Guan Yu pernah memberikan nasehat kepada Liu Bei untuk menjauhi Diaochan ( salah satu wanita tercantik dijaman tersebut), ketika nasehatnya tidak berhasil, maka dipenggallah Diaochan oleh Guan Yu. Tetapi dalam sejarah yang sebenarnya tokoh Guan Yu tidaklah demikian, Guan Yu juga seorang manusia pada umumnya, yakni memiliki nafsu keinginan sebagai seorang manusia. Beliau pernah bertikai dengan Cao Cao ( penguasa negeri Wei dikemudian hari) hanya gara-gara seorang wanita.
Nah, yang menjadi topik kita adalah siapakah wanita yang diperebutkan oleh Guan Yu dan Cao Cao? sehingga Guan Yu dicatat sangat bernafsu untuk memilikinya, bahkan sampai marah dan dendam kepada Cao Cao? banyak orang menduga wanita itu adalah Diaochan, orang yang berpikir demikian sudah teracuni oleh kisah roman sanguo yanyi-nya Luo Guanzhong, perlu kita ketahui bahwasanya tidak ada tokoh yang bernama Diaochan sebenarnya dalam catatan sejarah tiga kerajaan manapun, Diaochan hanyalah figur yang dibuat oleh Luo Guanzhong dalam karya sanguo yanyi-nya untuk mengambarkan bahwa Guan Yu adalah tokoh suci.
Menurut catatan sejarah tiga kerajaan atau sanguo zhi yang merupakan kitab sejarah formal, wanita tersebut adalah istrinya Qin Yilu 秦宜禄 yang bernama Du Shinai 杜师奶, sedangkan Qin Yilu merupakan jenderal bawahan dari Lv Bu 吕布. Mari kita kutip naskah aslinya yakni 《三国志.关羽传》 bagian 《蜀记》 mengatakan:“曹公与刘备围布于下邳。云长启公:布使秦宜禄行求救,乞娶其妻。公许之。临破,又屡启于公,公疑其有异色,先遣迎看,因自留之。云长心不自安。” artinya : Cao Cao dan Liu Bei mengepung Lv Bu di kota Xiapei, Yunchang ( Guan Yu) menghadap Cao
Cao mengatakan : anak buah Lv Bu yakni Qin Yilu datang menghadap untuk memohon diselamatkan, Yunchang memohon kepada Cao Cao untuk memperbolehkan dia mengawini istri Qin Yilu, Cao Cao menyetujui permohonan Guan Yu. beberapa lama kemudian, beberapa kali Guan Yu memohon kepada Cao Cao untuk mengambil istri Qin Yilu sebagai istrinya Guan Yu, sehingga Cao Cao curiga bahwa istrinya Qin Yilu memiliki kecantikan yang tidak biasa, karena itu dibawakan kepada Cao Cao terlebih dahulu untuk dilihatnya, setelah Cao Cao melihatnya ternyata Du Shinai memiliki kecantikan luar biasa, oleh sebab itu Cao Cao menjadikannya sebagai wanita miliknya sendiri. Guan Yu mendengar kabar tersebut sehingga dalam hatinya mendendam kepada Cao Cao. ternyata catatan diatas juga klop dengan kitab Weishi Chunqiu 《魏氏春秋》.
Jadi kesimpulan dan jawaban dari judul diatas yaitu Du Shinai, yang merupakan istri dari Qin Yilu yang kelak menjadi istri Cao Cao dengan melahirkan dua anak laki-laki dan seorang anak perempuan kepada Cao Cao, sedangkan sebelum diambil istri oleh Cao Cao, Du Shinai memiliki seorang putra yakni Qin Lang 秦朗 (kelak menjadi anak tiri yang disayangi Cao Cao) yang kemudian menjadi seorang jendral Wei.