Beberapa hari lalu saya menerima kiriman paket dari Solo.
Sudah beberapa tahun saya mendengar rencana untuk menyunting dan menerbitkan kembali komik strip Pantomim “Si A Piao”, dan hal itu juga pernah muncul dalam beberapa postingan saya terutama di milis Budaya Tionghua. Ternyata rencana itu akhirnya kesampaian juga. Paket kecil dari Solo itu berisi buku dengan sampul merah dan sampul depannya seperti yang terlihat di bawah.
Buku ini adalah hasil kerja keras koh Yan Guinaz yang harus menyunting kembali hasil karya komik strip almarhum papanya — Goei Kwat Siong (1919 – 1975) — yang dulunya selalu muncul dalam mingguan Star Weekly kurun waktu 1950 – 1960. Pak Benny G. Setiono, pengarang buku “Tionghoa Dalam Pusaran Politik” sempat menuliskan Kata Pengantar edisi khusus ini. Dalam kata pengantar itu pak Benny sempat menunjukkan perbedaan antara komik Koh Put On dan Si A Piao, yaitu si A Piao adalah komik strip tanpa kata-kata. Hanya dengan melihat gambarnya saja, para pembaca sudah bisa mengerti dan menikmati pesan yang ingin disampaikan pengarangnya.
Ada dua sumber mengenai siapa sebenarnya almarhum Goei Kwat Siong yang bisa ditelusuri di Internet.
Referensi pertama berasal dari tulisan sdr. Yan Wijaya di milis Budaya Tionghua di Yahoogroups. Sdr. Yan Widjaja yang ternyata seorang wartawan film senior itu menulis tentang pendekar komik Indonesia dan kebanyakan postingan di Internet mengenai komik Indonesia hampir pasti tinggal copy postingan sdr. Yan Widjaja itu. Kalau anda coba google nama Goei Kwat Siong, maka anda akan temukan berbagai postingan yang saya maksudkan itu, dan semuanya memulai dengan kalimat berikut: “Nama kartunis itu Goei Kwat Siong, dulu guru sekolah Tionghoa di Pekalongan….” Contohnya yang saya maksudkan bisa anda temukan di Forum Budaya Tionghoa. Tapi dari hasil pencarian google, anda bisa temukan banyak lagi copy tulisan Sdr. Yan Widjaja tersebut di berbagai situs lain. Dari tulisan sdr Yan Widjaja, tak dapat kita sangkal bahwa banyak sekali pendekar komik Indonesia ini dari keturunan Tionghoa.
Sedangkan referensi kedua bisa ditemukan dalam buku Tokoh-tokoh Etnis Tionghoa Indonesia yang juga bisa dibaca di Internet. Isinya tak beda jauh dengan informasi yang bisa ditemukan dalam buku Tionghoa Dalam Pusaran Politik yang sempat saya singgung di atas. Menurut saya kemungkinan besar informasi kedua tulisan itu berasal dari sumber yang sama.
Menurut pengamatan koh Yan Guinaz, ide Si A Piao mungkin merupakan perpaduan antara Henry karya Carl Anderson dari Amerika dan San Mao (tiga utas rambut) karya Chang Luo Bing dari China. Bagi mereka yang kenal kedua karya di atas silahkan menilai sendiri setelah melihat lagi terbitan ulang si A Piao ini, di mana kesamaan dan di mana keunikan si A Piao. Karya San Mao misalnya bisa juga ditemukan di youtube.
Dalam pembicaraan per telpon dengan koh Yan, ternyata sudah ada distributor besar di Jakarta yang memborong edisi khusus hasil cetakan PT Interact Corpindo ini, tetapi sampai minggu ini belum diluncurkan. Segara setelah ada info mengenai penjualan buku ini, akan saya posting di sini.
Saya sendiri masih menyimpan dua tiga buku kecil karya aslinya yang kertasnya sudah dalam keadaan parah. Tentu saja edisi Memory setengah abad setelah cetakan pertama ini kualitas cetaknya sudah jauh berbeda.
Selain itu menurut pendapat saya, koh Yan Guinaz cukup mencurahkan waktu dan daya kreatifnya untuk mengumpulkan ke 106 komik strip seperti contoh yang saya tampilkan di atas. Bandingkan saja misalnya dengan gambar yang ditampilkan oleh toko komik Lambiek di Belanda ini. Tapi untuk tidak mengganggu kenikmatan anda membolak-balik buku itu, gambarnya cukup satu saja ya. Terima kasih saya buat koh Yan Guinaz yang sudah mengabadikan karya ini buat anak cucu kita semua.
Akhir kata, karena Edisi Memory ini jumlahnya sangat terbatas, maka apabila anda ingin memiliki sebelum di jual untuk umum, silahkan hubungi sdr Yofin Wei lewat Facebook atau tinggalkan komentar anda di bawah sehingga saya bisa informasikan ke anda nomor HP-nya Yofin, atau informasikan tentang kapan atau di mana bisa anda dapatkan buku tersebut bila saya dapatkan update dari Solo.***
Sumber / Tautan Luar :
http://28oktober.net/si-a-piao-muncul-lagi/ [Dengan Ijin]