Budaya-Tionghoa.Net | Banyak sudah spekulasi mengenai kemana saja armada Zhenghe berlayar. Saya tidak mengatakan bahwa Zheng He atau ekspedisinya tidak menemukan benua Australia atau Afrika. Justru bukti-bukti sejarah sudah mengatakan bahwa Australia sudah ditemukan sejak lama, misalnya suku Bugis dari pulau Sulawesi sudah mencapai Australia. Begitu pula catatan dari dinasti Song sudah ada membahas Australia. Tetapi bagaimana dengan spekulasi perjalanan Armada Zhenghe ke benua Amerika ?
Pada penemuan arkeologi pada tahun 1879 di Australia, ditemukan patung batu Shou Xing atau Bintang Panjang Umur dan sempat menjadi perdebatan hangat di majalah serta koran Hongkong dan Taiwan. Fitzgerald pada tahun 50an menjadi orang pertama membuat pernyataan bahwa Zheng He telah sampai Australia. Hal ini selain didukung dengan penemuan arkeologi juga didukungdengan peta pelayaran ZhengHe.
Apakah Zhenghe Ke Amerika Serikat ?
Masalah perjalanan Zheng He ke USA ataupun salah satu teamnya Zhenghe, kemudian dikatakan bahwa Colombus berbekal peta dari ekspedisi Zheng He, mari kita sedikit belajar sejarah perjalanan Colombus. Seingat saya Colombus sebelum pelayaran, beranggapan berlayar lurus dari Spanyol dan melalui lautan luas akan menemukan India dan Tiongkok.
Ia tidak membahas masalah daratan baru atau benua baru, tapi beranggapan itulah jalan lain untuk mencapai India dan Tiongkok. Ketika pada tahun 1492, ekspedisi Colombus mencapai kepulauan Bahama, Colombus beranggapan ia telah mencapai India, berlayar terus hingga Brazil, ia beranggapan telah mencapai Tiongkok.
Bahkan dalam catatannya sendiri, ia masih beranggapan telah mencapai daratan Tiongkok dan India, penduduk aslinya sendiri disebut orang Indian seperti yang kita kenal sekarang. Apakah separah itu catatan harian Colombus ?
Jika ingin disebut sebagai penemu dan menggelapkan data, tentunya ia akan bersikeras mengatakan ada daratan baru serta akan berbangga kepada anak buahnya dengan mengatakan bahwa ia mencari benua baru, tidak akan berlaku bodoh dengan mengatakan bahwa Bahama dan Brazil adalah India serta Tiongkok. Ini jika diberi alasan takut tidak didukung ratu Isabel (CMIIW).
Bhiksu Huishen & Fusang
Mengenai bhiksu Hui Shen, ada dua catatan mengenai kehidupan beliau. Satu adalah Riwayat Bhiksu Agung Gao Seng Zhuan dan dikarang oleh bhiksu Hui Jiao yang satu generasi dengan bhiksu Hui Shen. Tapi dalam buku sejarah dinasti Liang ditulis bahwa bhiksu Hui Shen adalah orang Fusang ( arti lain adalah matahari terbit )yang datang ke provinsi Jing .
Jika berdasarkan dari catatan dinasti Liang, artinya benua Amerika sudah ada agama Buddha ? Pada masa dinasti Utara Selatan, Wei Utara memiliki empat lembaga yang mengurus tamu dari luar, salah satunya adalah Dong Yiyang mengurus tamu dari Fusang, Catatan Qie Lan Kota Luo Yang , selain itu mengenai Fu Sang juga ada dalam kitab yang lebih kuno lagi yaitu Catatan 10 benua pada masa dinastiHan, dibahas bahwa di timur, ada daratan yang bernama Fu Sang dan ada pohon Fu Sang.
Banyak kemungkinan menunjukkan Fu Sang, tapi yang lebih masuk akal, Hui Shen bukan orang Fu Sang seperti yang dituliskan dalam kitabsejarah Liang, tapi orang Wei Utara.
Berdasarkan catatan sejarah, Wei Utara anti agama Buddha dan mengusir semua para bhiksu sehingga banyak yang berkelana dan salah satunya adalah bhiksu Hui Shen, penolakan atas tindakan raja Tai Wu Di dari dinasti Wei Utara, membuatnya tidak mau mengakui dirinya sebagai orang Wei Utara.
Sebagai bhiksu dan orang Tiongkok tentunya sudah mendengar nama Fusang dan pohon Fusang. Dari berbagai catatan tulisan Hui Shen, mengenai negri orang pendek, negeri wanita, negeri orang bergigi hitam, bertubuh telanjang (karena udara yang panas ), pohon Fusang yang diperkirakan pohon pinang dan banyak lagi penyelidikan terakhir, diperkirakan Hui Shen mencapai Papua melalui Jepang . Selain Hui Shen, juga ada yang memperkirakan bhiksu Fa Xian juga sudah mencapai Amerka.
CATATAN ZHENGHE
Catatan Zheng He tidak dimusnahkan semua, hanya saja porsinya dikecilkan dalam catatan sejarah dinasti Ming. Catatan yang mencatat perjalanan Zheng He tidak hanya YingYa ShengLan karangan Ma Huan dan Xing Cha Sheng Lan karangan Fei Xin, tapi masih ada lagi yaitu Xi Yang Fan Guo Zhi־ karangan Gong Zhen pada masa pemerintahan Xuande ke 9 (1434).
Gong Zhen juga merupakan salah satu anggota ekspedisi Zheng He. Catatan Gong Zhen ditemukan dalam tumpukan ensklopedia Si Ku pada akhir abad ke 17 oleh Qian Zeng. Dasar penelitian ekspedisi Zheng He berdasarkan 3 buku dan 1 peta seperti yang saya tuliskan diatas.
Ada kemungkinan, beberapa kapal yang turut dalam ekspedisi Zhenghe terkena badai dan tersesat hingga benua Amerika, tapi membuat tambang dan melakukan hubungan diplomatik ? Rasanya tidak mungkin.
Ada beberapa kejanggalan dari teori Gavin Menzies yang bisa direnungkan : yaitu jagung, Tanjung Verde, Colombus , kitab Shan Hai Jing dan catatan perjalanan yang ditulis oleh awak kapal Zheng He.
Jika saya sempat dan mau, akan saya tuliskan lagi kejanggalan catatan perjalanan ke satu tempat yang ditulis oleh Menzies dan kaitanya dengan Brazil. Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada penulis Gavin Menzies, tapi ada banyak hal yang meragukan diri saya.
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing List Budaya Tionghoa
Photo Credit :