Budaya-Tionghoa.Net | Ling Lun adalah bawahan Huangdi dan merupakan seorang pahlawan kultural yang menciptakan musik [1] dan berbagai instrumen musik. Ada sejumlah mitos yang menjelaskan bagaimana musik dan instrumen musik ditemukan dalam berbagai tulisan klasik seperti Shiben [The Origin of Hereditary Families] , Lushi Chunqiu [Annals of Master Lu ] dan Fengsu Tongyi [Popular Custom and Traditions].
|
Ling Lun seringkali dikatakan sebagai gubernur musik dibawah Huang Di . Ling diperintahkan oleh Huang Di untuk menciptakan musik. Ling kemudian pergi ke bagian barat rawa Daxia dan ke utara gunung Ruanyu dan terletak sejenis bambu dari lembah Xiexi.
Menurut legenda , Lun menemukan pipa bambu dan mendengarkan dengan hati-hati kemudian menirukan nyanyian Phoenix. Dia kemudian membuat pipa bambu kedalam 12 pipa Lu kemudian disebut sebagai “12 Lu”.
Ling kemudian menciptakan lima nada pentatonik musik klasik Tiongkok [gong , shang , jiao , zhi , yu] yang ekuivalen dengan 1 , 2 , 3, 4 , 5 , 6 dalam notasi musik angka atau do , re , mi , so dan la dalam solfeggio barat.
Dan delapan suara dihasilkan dari delapan instrumen musik.
- Xun, berbentuk telur, berlubang , clay wind instrument
- SHENG , pipe wind instrument
- DRUM
- BAMBOO PIPE
- STRINGS
- QING , perkusi kuno yang terbuat dari jade atau batu
- BELL
- ZHU , perkusi kuno yang terbuat dari kayu
Karena kontribusinya yang besar dalam bidang musik , Ling Lun dihormati dalam tradisi sebagai Dewa Musik dan leluhur dari kalangan aktor.
REFERENSI :
- “The Cambridge History of Ancient China”, p69
- Jie Jin , “Chinese Music” , Cambridge University Press , 2011 , p1
- Yang Lihui , “A Handbook of Chinese Mythology” , 2005 , p169
- [IMAGE] Badagnani , The front of a glazed pottery xun, showing blowing hole and six finger holes, 2008 [Use Under Creative Common License]
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua