Budaya-Tionghoa.Net | Barongsai Tampah (pixiu shi 貔貅獅) adalah barong khas dari orang Khe yang jaman dahulu pernah tampil di permukaan Nusantara ini, tapi kemudian melenyap seiring dengan aturan-aturan yang membatasi tradisi orang Tionghoa. Ciri khas barongsai tampah ini menggunakan tampah dan apa yang disebut pixiu adalah sepasang anak naga yang ke sembilan.
|
Pi 貔 adalah sebutan untuk anak jantan naga ke sembilan dan xiu 貅 adalah yang betina, untuk membedakannya adalah dengan tanduk, dimana jika bertanduk satu maka itu adalah jantan dan bertanduk dua adalah betina. Pixiu dipercaya sebagai binatang yang bisa menolak bala dan mengundang rejeki. Menurut legenda pixiu adalah binatang yang suka berkelahi dan kemudian ditundukkan oleh Manjusri bodhisatva 文殊菩薩 , dijadikan binatang tunggangannya dan karena sifatnya yang suka berkelahi serta melawan yang jahat, seringkali disebut wushi 武獅 atau singa militer. Sayangnya ditengah gegap gempita barongsai, jenis barongsai ini melenyap di Indonesia.
Barongsai Khe ada beberapa macam, selain Barongsai Pixiu tersebut. Cara mengidentifikasinya mudah , pemain Barongsai Khe kepalanya tidak masuk kedalam kepala Barong, tapi dipegang kepalanya seolah-olah hanya muka Barong saja. Sedangkan Barongsai orang Yue / Guangdong seluruh kepala dibuat. Karena itu Barongsai ini disebut Barongsai Tampah karena seperti tampah dan hanya kelihatan wajahnya saja.
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua | Facebook Group Budaya Tionghoa