Budaya-Tionghoa.Net | Tarian Barongsai (Lion Dance) sebagai salah satu sumber identitas dan bagian budaya Tionghoa yang penting, telah dikenal di negeri Tiongkok sejak jaman Dinasti Tang atau bahkan dinasti-dinasti yang sebelumnya. Barongsai tidak hanya dimainkan pada perayaan-perayaan atau festival penting dan utama saja seperti pada perayaan ritual Imlek (Spring Festival) dan Cap Go Meh (Lantern Festival), tetapi juga pada upacara-upacara penting lainnya seperti peresmian perkantoran, toko, pusat perbelanjaan, restoran, hotel, rumah, upacara pernikahan, festival budaya, kelenteng dan peristiwa penting lainnya.
Author: Ardian Zhang
Ibusuri Xiaozhuang 孝莊文皇后
Jangan Bedakan Kami , Karena Kami Indonesia Ada
Jangan Bedakan Kami, Karena Kami Indonesia Ada
Budaya-Tionghoa.Net | ITULAH rengeng-rengeng (gumam) yang berulang kali dinyanyikan biduan country Franky Sahilatua sambil memetik senar gitar kopong di podium. Event-nya, seminar sehari dengan tema Sumpah Pemuda dan Semangat Pluralisme. Tempatnya di Restoran Raja Kuring, Jl Kakap No 5, Pasar Ikan, Jakarta Barat. Waktunya, Sabtu, 29 Oktober 2005. Diselenggarakan oleh INTI, Perhimpunan Indonesia-Tionghoa DKi Jakarta. Acungan jempol buat INTI karena peringatan Sumpah Pemuda tahun ini sungguh sepi bagai dilupakan oleh sebagian terbesar rakyat dan Pemerintah Republik Indonesia.
Zhao Gao 趙高 : Dibalik Keruntuhan Dinasti Qin
Dinasti Qin : (221 – 206 SM) : Unifikasi Dan Pencapaian Yang Singkat
Budaya-Tionghoa.Net | Dinasti Qin (221 – 206 SM). Umur dinasti Qin ini yang berhasil menyatukan Tiongkok dari perpecahan dan peperangan antar negara sesungguhnya tergolong singkat, yakni hanya dari tahun 221 – 207 SM atau hanya sekitar 14 tahun. Asal mulanya Qin merupakan salah satu dari tujuh negara bagian terkuat pada akhir Dinasti Zhou. Meskipun usianya hanya singkat, namun dinasti ini memiliki beberapa arti penting bagi perkembangan budaya Tionghoa. Untuk memahaminya kita perlu mempelajari secara singkat riwayat pendiri dinasti ini yang bergelar Qin Shihhuangdi.