Budaya-Tionghoa.Net | Pada tahun 1665 , Russia menyerbu Hei LongJiang dan menguasai kota YaKaSa. Saat itu diantara tentara Russia ada pendeta Orthodox bernama YeErlMoGen , disana ia mendirikan gereja Orthodox dan beberapa tahun kemudian mendirikan biara. Dan konon memaksa rakyat setempat untuk masuk agamanya.
Author: Ardian Zhang
Taoisme & Confucianisme – Integrasi orang-orang Tionghoa Di Negara Mereka
Budaya-Tionghoa.Net | Masyarakat dimana kita tinggal pada jaman sekarang ini adalah multiculturil dan complex, perbedahan berbagai golongan etnis adalah satu kenyataan seperti yang kita lihat di Belanda, USA, Indonesia, Malaisia dan lain-lain negara. Perbedahan kultur pada jaman informatika dan kommunikasi adalah normal seperti saya sebut diatas dan umumnya ditolerir. Tetapi dalam situasi tertentu, umpamanya krisis ekonomi (lihat jaman Hitler)dan krisis politik dan perang saudara (civil war) dapat mendadak menjadikan problema yang besar bahkan menjadikan antagonis antagonis diantara berbagai golongan etnis.
Chan atau Zen Buddhisme
Zen sukar di terjemahkan ada yang mengatakan Zen itu adalah kehidupan, ada pula yang mengatakan bahwa Zen adalah Pembebasan dan yang terachir ini hanya bisa didapat kalau manusia membebaskan kepentingan sendiri. Waktu Buddhisme masuk ke Tiongkok, agama ini tidak ditrima oleh rakyat Tiongkok, karena dianggap asing. Sesudah teori, kultur Buddhisme dimasuki oleh kultur taoisme dan konfucianisme baru ditrima oleh rakyat Tiongkok sebagi agama.Buddhisme ini dinamakan Chan Buddhisme di Tiongkok dan di Jepang dinamakan Zen Buddhisme, tulisan Tionghoanya sama namun suaranya lain. Kalau confucianisme mengatakan seorang yang komplit adalah Qunzi, dalam Chan Buddhisme dikatakan tentang Buddha. Seorang Buddha ada seorang manusia yang komplit atau seorang manusia yang komplit adalah Buddha. Untuk mencapai Buddha orang dapat mencapainya dalam satu penghidupan saja, kalau dia betul betul berdedikasi dan melakukannya dengan baik menuju kesana.Teori-teori Chan Buddhisme kadang
Kontradiksi, Yin-yang Dari Penghidupan
Budaya-Tionghoa.Net | Penghidupan kemasyarakatan memang kompleks selalu ada kontradiksi pro dan kontra, karena adanya dua fenomenon ini maka penghidupan manusia sangat interesan, tidak monoton, tetapi berwarna. Dengan adanya kontradiksi masyarakat berkembang, karena para pemikir memikirkan penyelesaianya. Karena itu dalam filosofi kontradiksi itu baik, asalkan membangun dibolehkan berkembang , tetapi diurus dengan betul jangan sampai berlarut-larut sehingga kontradiksi itu tidak menjadi antagonisme. Orang Tionghoa secara filosofis mengatakan Yin-Yang dan saya akan mengatakan sebagai romantik dari penghidupan kemasyarakatan.
Orang Tionghoa Keturunan Dari Yan dan Huang [1 of 2]
Budaya-Tionghoa.Net | Asal usul dari nama Tionghoa (Zhonghua). Sejak beribu-ribu tahun orang Tionghoa menganggap bahwa mereka adalah turunan dari dua kaisar , Yandi dan Huangdi. Menurut sejarah dan legenda , kira-kira 5000 tahun yang lalu di negara Tiongkok terdapat tiga golongan masyarakat yang terpenting.