SEMINAR NASIONAL
ARSITEKTUR TIONGHOA DI JAWA
8 JUNI 2012
UNIVERSITAS TARUMANAGARA – JAKARTA
BONG 墓, KENG 間 DAN BIO 廟
ARSITEKTUR TIONGHOA DI JAWA
Dalam beberapa tahun terakhir ini, perhatian kepada budaya dan arsitektur Tionghoa semakin marak, semakin banyak pula yang membahasnya dari berbagai segi. Namun di bidang arsitektur nampaknya belum cukup mendapatkan perhatian dan perlakuan dari kaum akademisi, sehingga wacananya belum terbentuk dengan kokoh. Arsitektur Tionghoa menarik karena pada dasarnya adalah arsitektur hibrid atau campuran, yaitu hasil percampuran antara kebiasaan dan adat, bahan dan teknologi, serta cara/ gaya hidup dari tempat asalnya dengan yang setempat. Percampuran ini semakin menarik karena seringkali masih bisa dilacak asal-usulnya, berbeda dengan arsitektur kesukuan lain yang masa awalnya kebanyakan tertelan kabut waktu. Pertemuan ini ingin menjadi langkah awal bagi terbangunnya suatu bidang kajian baru, yaitu Arsitektur Tionghoa sebagai bagian khazanah Arsitektur Indonesia.