Budaya-Tionghoa.Net | Film karya sutradara Feng Xiaogang berjudul “Back to 1942″memenangkan penghargaan Film Terbaik dalam Tiantan Film Award sepanjang upacara penutupan Beijing International Film Festical pada 23 April . Film “Back To 1942″ juga memenangkan kategori “Best Visual Effects” menurut China.org.cn , Cinhua dan China Daily.
Author: Zhonghua Wenhua
Dokumentasi Foto : Monumen Peringatan Perjuangan Tionghoa Di Air Hitam Penang
Monumen Perjuangan Tionghoa – Air Itam atau “Chinese Anti-War Memorial” terletak di Air Itam , Penang – Malaysia. Monumen ini dibuat untuk mengenang Tionghoa di Penang yang gugur dimasa pendudukan Jepang di Masa Perang Dunia II.
Apakah Sebelum Era Belanda Ada Konflik Etnis?
Budaya-Tionghoa.Net | Kita tentu mengetahui bahwa dari Pembantaian Batavia 1740 sampai dengan kerusuhan Mei , konflik maupun kekerasan rasial yang datang dan pergi , terkadang kambuh kembali .
Menelusuri Bahasa Han : Kata “Shi” dan “Jiang” sebagai Studi Kasus
Budaya-Tionghoa.Net|Bahasa Tionghoa adalah bahasa ras Han yang memiliki sejarah sangat panjang, dan huruf Tionghoa merupakan karakter huruf gambar atau piktograf tertua dibandingkan huruf Hieroglyph dari Mesir dan tulisan paku dari Summeria yang sekarang sudah tidak digunakan lagi. Asal usul karakter Tionghoa dipercaya berasal dari “Legenda Cang Jie” sebagai menteri Huang Di yang menemukan huruf, namun asal usul pembentukan bahasanya sampai sekarang masih kontroversial [1].
Sepanjang sejarahnya bahasa Tionghoa tidak lepas dari pengaruh bahasa-bahasa asing. Bahkan pada masa dinasti Han (206 SM – 220 M) terjadi penyerapan besar-besaran istilah-istilah Buddhis dari bahasa Sansekerta dikarenakan kedatangan pendeta-pendeta Buddha pada awal masehi.
Mengenai Nama Tionghoa Dan Nama Generasi
Budaya-Tionghoa.Net | Pemberian nama dalam tradisi Tionghoa memang tidak serampangan . Ada aturan tertentu tetapi tidak mutlak . Kasus kali ini seorang member bermarga Khoe atau Qiu yang bertanya bahwa jika namanya adalah Khoe Kok Hin apakah boleh sama “Hin” dengan nama salah satu pamannya (dari pihak ibu) yang bernama Lie Tjin Hin?