Budaya-Tionghoa.Net | Sekedar informasi saja, ada sebuah kamus Mandarin-English (bidirectional) yang bagus (menurut pandangan subjektif saya):
Forum Budaya & Sejarah Tionghoa
Budaya-Tionghoa.Net | Sekedar informasi saja, ada sebuah kamus Mandarin-English (bidirectional) yang bagus (menurut pandangan subjektif saya):
Budaya-Tionghoa.Net | Ada kamus sederhana yang cukup baik, namanya: A New Cantonese-English Dictionary, karangan Yang Ming Xin, penerbit Intellectual Publishing House Co, 113 Eunos Avenue 3,#04-08, Gordon Industrial Building Singapore 409838, Telp.67466025, fax: 67489108. atau 20C Ka On Building,8-14 Connaught Road West, Hongkong, Telp.28587752, Fax 28588604. Email: [email protected] ISBN: 981-200-527-7. Di toko-toko buku Singapore sudah tak kelihatan lagi.
Tanya : Rekan-rekan, minta masukan buat nama Tionghoa untuk anak laki-laki lahir pada bulan Januari. Tanpa marga dan mengesampingkan shio/tahun dan tanggal lahir. Namanya mencerminkan anak innocent dan calon penghuni surga Firdaus, karena nama belakang keluarga adalah Firdaus. Adakah syarat2 tertentu untuk memutuskan/menghilangkan marga terdahulu dan membuat marga baru?? Terima kasih
Budaya-Tionghoa.Net | Saya kira, marga diciptakan oleh leluhur Tionghoa kuno untuk menekankan kelangsungan garis keturunan sebuah keluarga. Mengadopsi marga ayah di dalam kebudayaan Tionghoa yang patrilineal sudah menjadi satu tradisi, kalau bukan disebut keharusan. Namun, apakah ini tidak ada kecualinya? Tentu saja ada.
Budaya-Tionghoa.Net | Bagi anda yang pernah dan suka menonton serial Pendekar Pemanah Rajawali versi 1982 tentu tak asing dengan sosok Barbara Yung Mei Ling 翁美玲. Barbara Yung adalah artis yang berperan sebagai Oey Yong (Huang Rong/Wong Yung) dan berpasangan dengan Felix Wong yang berperan sebagai Kwee Ceng (Guo Jing/Kwok Jing). Sayang sungguh sayang, artis cantik ini meninggal pada tanggal 14 Mei 1985 di usia 26 tahun. Hanya berselang tiga tahun setelah penayangan perdana Pendekar Pemanah Rajawali 1982.
Budaya-Tionghoa.Net | Pembantaian Batavia 1740 membawa dampak konflik berkepanjangan yang melanda Jawa. Dari Batavia konflik tersebut berpindah ke pusat Jawa dimana orang Tionghoa juga banyak yang melarikan diri dan memulai perlawanan melawan VOC. Rembang dan Lasem telah menjadi pusat pembuatan kapal sebelum era Belanda . [Peter Boomgard , 1989] . Lasem juga menjadi pusat penyelundupan senjata api dari Singapura. Menurut Pramoedya Ananta Toer , senjata dipasok kepada pelarian wanita bangsawan keratin di Rembang untuk dikirim ke kubu Diponegoro. [Kompas , 2008]