Budaya-Tionghoa.Net | Karena diilhami oleh buku “Zehn Jahre in Deutschland,” saya hendak menuliskan sekelumit pengalaman saya dengan orang keturunan Tionghua di Jerman selama studi saya di negara tersebut. Sebagai informasi saya studi Maschinenbau (mechanical engineering) di Jerman antara 1993-1997. Persinggungan pertama saya dengan orang-orang keturunan Tionghua (yang dimaksud dengan orang-orang keturunan Tionghua di sini mengacu para orang-orang yang berasal dari Republik Rakyat Tiongkok dan Taiwan beserta keturunan mereka-jadi bukan orang keturunan Tionghua dari Indonesia) adalah saat mengunjungi toko-toko Asia (asiatisches Lebensmittel). Saya sendiri kurang cocok dengan makanan Jerman, sehingga harus ke toko Asia guna membeli beras dan juga bahan makanan Asia seperti tahu, tempe, sayuran, dan lain sebagainya. Waktu itu, saya mendapati ternyata banyak juga orang-orang dari RRT dan Taiwan. Meskipun demikian, di toko-toko Asia tidak hanya orang dari kedua kawasan itu saja, melainkan banyak juga orang yang berasal dari Vietnam dan Thailand. Kebanyakan orang Vietnam dan Thailand secara fisik tidak dapat dibedakan dari orang RRT dan Taiwan. Saya hanya sebatas membeli bahan makanan saja dan tidak banyak berdialog dengan mereka. Selain itu, saya juga mengunjungi salah satu China Restaurant terkenal di Berlin, yakni Good Friend, yang namanya dalam bahsa Mandarin berbunyi “Hao Pengyou.” Cukup banyak orang Jerman yang gemar makanan Tionghua, walaupun cita rasanya agak beda dengan tanah air.