Budaya-Tionghoa.Net | Korban senantiasa berjatuhan ketika meletusnya peperangan , bukan saja nyawa yang dapat terenggut tetapi juga kehormatan , seperti kasus Nanking 1937 dengan tragedi pemerkosaan yang memakan korban ratusan ribu wanita. Jumlah ini masih menjadi kontroversi dari kedua belah pihak , Jepang dan Tiongkok. Tetapi dari tragedi ini lahir pahlawan kemanusiaan seperti Minnie Vautrin , seorang wanita asing yang menyelamatkan banyak wanita di Nanjing pada masa itu. Di masa damai , semper eadem . Masih ada anak yang terbuang , terlantar bahkan melata dijalanan. Masih ada gadis-gadis belia yang tercerabut dari kampung halamannya , siap untuk disajikan kepada pria-pria hidung belang . Masih ada yang belum mendapat pendidikan yang layak untuk masa depan. Karena itu di di masa damai , dunia , paling tidak disini , di Indonesia , masih tetap memerlukan pahlawan seperti Auw Tjoei Lian.