Budaya-Tionghoa.Net | “以和为贵 (”yi he wei gui) , mementingkan keharmonisan, merupakan karakteristik dasar Budaya Tionghoa dan juga merupakan orientasi nilai dasar ( basic value orientation). ” 君子和而不同“[ junzi he er bu tong] artinya junzi harmonis dalam perbedaan, yang pada dasarnya menjelaskan konsep tentang ” keharmonisan atau 和 he” itu secara konkret.” 和而不同“ [he er bu tong] ( harmonis dalam perbedaan) menekankan pada perpaduan keseimbangan /keharmonisan dalam diri ( inner), bukannya menunjuk pada kebersamaan dari aspek luar saja. masa sekarang, ” harmonis dalam perbedaan” merupakan patokan dan syarat dasar umat manusia untuk hidup berdampingan secara bersama-sama. Penulis beranggapan, dalam konsep pemikiran Kongzi, ada dua point yang paling dominan dan memiliki nilai realistis: yakni yang pertama,” 己所不欲,勿施于人”[ ji suo bu yu, wu shi yu ren] artinya: apa yang diri kita sendiri tidak sukai, jangan berikan kepada orang lain, dan yang kedua: ”君子和而不同“ [junzi he er bu tong] junzi harmonis dalam perbedaan.
Author: Zhonghua Wenhua
Resensi Buku : Autobiografi Yap Tjwan Bing – Salah Seorang Perintis Kemerdekaan
Budaya-Tionghoa.Net | Yap Tjwan Bing merupakan salah seorang tokoh perintis kemerdekaan, yang patut kita hargai jasanya. Saya beruntung sekali mendapatkan buku yang langka ini. Sebelum membaca isi sebuah buku, saya biasanya menelaah terlebih dahulu kata pengantar atau bagian pendahuluannya agar dapat lebih memahami maksud penulisan sebuah buku. Di bagian pendahuluannya dapat kita baca sebagai berikut:
Dokumentasi Foto : Suasana Imlek Di Jakarta 2012
Budaya-Tionghoa.Net | Masalah Imlek adalah hak dan kewajiban bagi semua orang Tionghoa untuk merayakannya. Dan perlu ditegaskan bahwa hari raya Imlek bukan sekedar hari pesta perayaan pergantian tahun baru lunar. Segala detail mengenai pernak-pernik imlek bisa disimak dalam artikel ini (klik link) dan artikel terkait didalamnya. Bila tahun lalu (2011) kami menerima liputan foto mengenai suasana imlek di Jakarta , tahun ini kami menerima liputan foto dengan suasana yang lain , seperti beberapa foto yang memperlihatkan misa imlek di Gereja Maria Bunda Karmel , Tomang , Jakarta. (Photo 1 dan 2). Imlek juga menambah rejeki bagi non-Tionghua seperti penjual bunga ( Photo 3 dan 7) dipinggir jalan , sampai penjual bunga di Glodok ( Photo 8). Buah-buahan yang menjadi ciri imlek juga banyak dijual di pinggir jalan. [Photo 5] . Pembagian angpao di halaman jindeyuan-glodok nyaris rusuh [Photo 4] turut mewarnai sisi lain dari Imlek selain perayaan di Mall Taman Anggrek [Photo 6]
Pesta Pernikahan Dengan Perjamuan Ciakciu
Budaya-Tionghoa.Net | Seorang member forum yang berasal dari Bandung pernah mengaku sudah lama sekali tidak menghadiri pesta “makan meja” atau “ciak-ciu”. Pesta ciak-ciu itu bukan undangan pernikahan yang seperti prasmanan. Dalam pesta ciakciu, tamu duduk disekeliling meja , sementara makanan datang satu persatu. Dia tahu dibanyak daerah , perjamuan nikah seperti ini masih banyak dilakukan, tetapi saya yang tinggal diantara Bandung dan Jakarta sudah lama tidak menemukan gaya perjamuan seperti itu. Biasanya undangan pesta pernikahan yang saya hadiri dalam wujud perjamuan prasmanan dimana tamu “mengantri” di meja prasmanan yang berisi beragam perjamuan dan saat tamu memakannya pun ada yang posisi berdiri ada yang duduk jika tempat tersedia. Itu sebabnya ketika suatu saat dia diundang pesta ciakciu , malahan dia jadi risih dan seperti tidak tahu adat.
Aturan Diet Taoist : Menu Dasar Alami
Budaya-Tionghoa.Net | Saat menyusun pedoman menu atau aturan diet pribadi, akan sangat-sangat membantu apabila pertama-tama kita mengetahui dulu tipe dasar metabolisme tubuh kita. Tipe dasar metabolisme tubuh manusia terdiri dari tiga jenis. Yang pertama adalah vegetarian. Yang berlawanan dengan vegetarian adalah tipe carnivore. Sementara gabungan antara kedua tipe metabolisme itu disebut tipe seimbang.