Budaya-Tionghoa.Net | Banyak buku-buku roman yang aku baca, terutama roman-romani klasik dan suka -duka dari cinta, buku-buku seperti “Sampek Ing Tay”, “Catatan Kamar Barat”, “Jin Bing Mei”, “Hong Lou Meng”, “Huangdi Neijing” dan berbagai buku-buku roman Barat dan India. Dari buku-buku dan pengalamanku sendiri dapatlah disimpulkan bahwa dasar dari cinta-kasih antar manusia adalah interaksi dan komunikasi. Kedua hal inilah yang akan membuka pintu antara dua pemuda dan pemudi yang saling cinta. Mengapa demikian? Ini disebabkan karena kebanyakan orang pada semula takut untuk membuka apa yang mereka pikir, keinginannya dan membicarakannya. Takut kalau apa yang dikatakan itu akan berdampak negatif terhadap relasinya yang masih belum kuat. Padahal apabila kita akan mensukseskan relasi itu seharusnya kita buka semua secara jujur. Keterbukaan perasaan hati itulah yang kadang kadang ditunda-tunda karena keraguannya. Juga semua sisi-sisi dari karakternya ditutup-tutupi, takut kalau sifat-sifatnya yang aneh ketahuan.