Budaya-Tionghoa.Net| Dalam teori arsitektur diyakini bahwa pada setiap wujud riil selalu memiliki konsep yang menjadi latar belakangnya. Suatu bentuk elemen arsitektur bangunan yang terdapat pada bangunan tradisional, selanjutnya dapat dijadikan indikator adanya nilai budaya masyarakat tertentu yang tersirat didalamnya (socio cultural). Ini ditengarai mengakibatkan elemen bangunan tersebut dapat bertahan dan selalu digunakan berulang sepanjang sejarah. Bahkan; ketika bangunan klenteng tradisional ini didirikan diluar habitat aslinya pun, unsur-unsur serta bentuk yang sama tetap dapat dijumpai.