Budaya-Tionghoa.Net| Ma Zhongying 馬仲英 [1910-1937?] dilahirkan pada tahun 1910 dengan nama Ma Buying. Ma Zhongying adalah seorang Hui dari Hezhou [sekarang disebut Linxia] di barat-daya Gansu, merupakan produk dari kehancuran di Gansu dan Qinghai pada tahun 1920an oleh opium , kelaparan , banjir , gempa bumi dan arus pengungsi.Ma Zhongying adalah sepupu dari Ma Bufang 馬步芳 [1903-1975]. Ma Zhongying adalah salah satu dari Wu Ma [Lima Ma] wardlord di Gansu, Qinghai dan Ningxia , dimana salah satu saling berhubungan. Dia adalah salah seorang Hui yang menjadi warlord di Gansu dan dijuluki “Baby General” [French , Cable] dan juga mendapat julukan lain “Big Horse” [Hedin] . Karir Ma Zhongying adalah contoh menarik di abad ke 20 dikalangan elite Hui . Figur Ma Zhongying juga menjadi ilustrasi kompleksitas hubungan antara Hui Muslim dan grup Muslim lainnya di Xinjiang.
Author: Zhonghua Wenhua
Kisah Nyonya Chen : Memilih Menjanda Dan Merawat Ibu Mertua
VIA : Facebook Group Budaya Tionghoa
Budaya-Tionghoa.Net | Dahulu kala pada jaman Han Wu Di hiduplah seorang menantu perempuan yang sangat berbakti bermarga Chen.Nyonya Chen berasal dari daerah Huai Yang,ketika berusia 16 tahun menikah.Setelah menikah hidupnya sangat bahagia,namun tak kunjung dikaruniai anak.Menikah tak berapa lama sang suami mendapat panggilan wajib militer,berdinas di daerah perbatasan.Sebelum berangkat bertugas sang suami berpesan kepada istrinya agar merawat ibunya yang sudah tua dan sudah menjanda.
Seri Tulisan Laozi [18] – Tiada Berbuat
Budaya-Tionghoa.Net | Dalam ajaran Lau Zi terdapat gagasan yang terkenal sebagai Wu Wei atau `Tiada Berbuat ‘, yang berarti membiarkan segala hal terjadi sesuai dengan apa adanya, alami, spontan dan bukan dibuat-buat. Karena pekerjaan Tao tercermin dari berbagai fenomena alam semesta, maka manusia pasti akan menanggung segala akibat dari perbuatannya. Walaupun begitu, kehidupan seorang Taois bukanlah berarti sama sekali diam atau tidak melakukan apa-apa. Melainkan lebih berarti, bahwa dalam menjalani kehidupan ini, berusaha menghindari perbuatan dengan prinsip ‘Tiada Berbuat’ [Wu Wei].
Pluralisme – Fu Sheng Wu Liang Tian Zun!
Budaya-Tionghoa.Net| Salam sejahtera semuanya, Bagi mereka yang mempelajari sejarah Taoism tentu akan tahu bahwa Taoist (dan orang Tionghua pada umumnya) sebenarnya sudah menganut prinsip pluralisme semenjak jaman dahulu. TAO adalah DA DAO yang universal. Dao is universal begitulah semboyan dari Taoist Mission. Sayang sekali bahwa semangat ini terkikis oleh degradasi pemahaman Taoisme yang sesungguhnya. Dan terlebih sayang lagi bahwa justru orang Barat lah yang kini memunculkan wacana tersebut sedangkan kita kembali lagi menjadi pengekor.
Dokumentasi Foto : Kelenteng Dong Bi Miao 東壁廟 Semarang
DATA ALBUM : Photographer : Ardian Changianto | Kategori : Kelenteng |Nama : Kelenteng Dong Bi Miao 東壁廟 Semarang | Tahun : – | Lokasi : Semarang , Jawa Tengah , Republik Indonesia Gallery : {phocagallery view=category|categoryid=37|limitstart=0|limitcount=0|detail=5|displaydetail=0|displaydownload=0|displaydescription=0|displayimgrating=0|type=1}