Budaya-Tionghoa.Net | Monihei adalah karnaval yang ada di Va Autonomous Prefecture di Cangyuan , Yunnan di awal bulan Mei. Dalam karnaval ini masyarakat setempat saling melumuri satu sama lain dengan lumpur yang mengekspresikan harapan mereka untuk kesehatan dan kebahagiaan. Karnaval ini berlangsung empat hari.
Author: Zhonghua Wenhua
Etnohistorikal Tiongkok : Etnis Wa
Budaya-Tionghoa.Net | Etnis Wa adalah salah satu minoritas di Tiongkok. Mereka menyebut mereka sendiri sebagai “Va” , “Pa Rauk” , “A Va”, yang dapat diartikan sebagi masyarakat yang tinggal dipegunungan. Tanah air mereka adalah A Wa Shan [Gunung A Wa] yang terletak di selatah pegunungan Nu Shan yang terbentang diantara Lancang Jiang dan Nu Jiang.
Shang Di & “Di”
Budaya-Tionghoa.Net | Di atau Kaisar atau Shang Di atau Tuhan yang begitu sering dikutip itu sebenarnya bukan menunjukkan TUHAN. Penggunaan kata DI itu sudah dimulai sejak masa kaisar-kaisar purba (kitab Se Ji dan Se Ji Suo Ying). Pada masa dinasti Zhou , kata DI itu diganti menjadi kata WANG.
The Problem of China – Bertrand Russel
The Ruler of the Southern Ocean was Shû (Heedless), the Ruler of the Northern Ocean was Hû (Sudden), and the Ruler of the Centre was Chaos. Shû and Hû were continually meeting in the land of Chaos, who treated them very well. They consulted together how they might repay his kindness, and said, “Men all have seven orifices for the purpose of seeing, hearing, eating, and breathing, while this poor Ruler alone has not one. Let us try and make them for him.” Accordingly they dug one orifice in him every day; and at the end of seven days Chaos died.—[Chuang Tze, Legge’s translation.]
A European lately arrived in China, if he is of a receptive and reflective disposition, finds himself confronted with a number of very puzzling questions, for many of which the problems of Western Europe will not have prepared him. Russian problems, it is true, have important affinities with those of China, but they have also important differences; moreover they are decidedly less complex. Chinese problems, even if they affected no one outside China, would be of vast importance, since the Chinese are estimated to constitute about a quarter of the human race. In fact, however, all the world will be vitally affected by the development of Chinese affairs, which may well prove a decisive factor, for good or evil, during the next two centuries. This makes it important, to Europe and America almost as much as to Asia, that there should be an intelligent understanding of the questions raised by China, even if, as yet, definite answers are difficult to give.
Dao De Jing – Konsep Dualisme
天下皆知美之为美 斯恶矣 皆知善之为善 斯不善已
故有无相生 难易相成 长短相形 高下相倾 音声相和 前後相随
是以圣人处无为之事 行不言之教
万物作焉而不辞 生而不有 为而不恃 功成而弗居
夫唯弗居 是以不去
Budaya-Tionghoa.Net | Pemahaman pada bab 2 ini lebih mengarah kepada konsep dualisme yang melekat dalam diri kita ini. Dengan mengetahui adanya yang indah maka kita akan mengetahui yang buruk. Ada dan tiada walau saling berlawanan tapi disitulah kehidupan berlangsung, tidak selalu yang berlawanan itu adalah yang buruk tapi juga bisa menjadi sesuatu hal, misalnya ada panjang dan pendek yang menjadi bentuk, suara yang tinggi dan rendah menjadi suatu lagu yang harmonis. Semua itu karena persepsi pikiran dari kita saja.