Forum Budaya & Sejarah Tionghoa
Babah dan Njonja,
Pada tanggal 4, 5 dan 6 Juni akan di selenggarakan Festival PeCun di Tangerang (Sabtu, Minggu dan Senin). Acaranya ada Lomba Perahu Naga (4 dan 5 Juni Pkl.09.00 – 17.00), ada panggung terapung dengan pertunjukkan musik dari Nan Feng, Gambang Kromong dan Lenong (Pkl.19.00 – selesai), keduanya di lakukan di sungai Cisadane.
Budaya-Tionghoa.Net | Kwik Kian Gie 郭建義 [Guo Jianyi] dilahirkan pada bulan tanggal 11 Januari 1935 di kota Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kwik sempat menempuh pendidikan di SMA Erlangga Surabaya dan melanjutkan ke Fakultas Ekonomi , Universitas Indonesia selama setahun sebelum berangkat ke Belanda pada tahun 1956 untuk melanjutkan pendidikan di Nederlandsche Economiche Hogeschool [Erasmus Huis], Rotterdam, Belanda [1956-1963]. Di Belanda , Kwik menikah dengan wanita Belanda , Edith Johanna de Wit.
Budaya-Tionghoa.Net | Entah kenapa banyak sekali sdr kita umat Muslim merasa gerah, apabila mendengar bahwa delapan dari Sunan Walisongo itu adalah orang Tionghoa, padahal Nabi Muhammad saw sendiri pernah bersabda “Tuntutlah ilmu walau sampai negeri Cina” (Al Hadits), nah pada saat itu orang Tionghoa nya sendirilah yg datang ke Indonesia, sehingga mereka tidak perlu repot2 harus pergi belajar untuk menuntut ilmu ke Tiongkok. Prof Slamet Mulyana pernah berusaha untuk mengungkapkan hal tsb diatas dlm bukunya “Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di Nusantara”, tetapi pada th 1968 dilarang beredar, karena masalah ini sangat peka sekali dan mereka menilai menyakut masalah SARA. Kenapa demikian?
Budaya-Tionghoa.Net | Tentang Wali Songo ini pertama-tama tentulah kita harus selalu tidak melupakan bahwa mereka itu sebetulnya lebih banyak merupakan folklore daripada catatan sejarah yang sahih. Karena itu, cerita tentang mereka, selain rata-rata banyak bumbu magic-nya, juga ada macam-macam versinya yang berbeda-beda. Ada versi yang merupakan modus kultus individu, ada versi yang merupakan modus syiar agama, ada versi yang hanya modus entertainment berupa dongeng hiburan saja, dsb. Sehingga apa yang dikatakan tentang mereka itu tidaklah harus diterima dengan terlalu serius.
Budaya-Tionghoa.Net | Chengdu, Tiongkok, 24 Mei 2011/PRNewswire-Asia/ – Film Kung Fu Panda 2 buatan Dreamworks Animation’s akan diputar di bioskop pada tanggal 26 besok dan menjelang rilis, Pengarah Seni Raymond Zibach, yang mewakili Dreamworks Animation, akan datang ke Chengdu untuk Pemutaran Perdana di Tiongkok, dan untuk menjelajahi kota kelahiran panda nyata. Di Chengdu, Zibach akan menceritakan bagaimana penelitiannya mengenai budaya Chendgu yang sedang berkembang membantu mengilhami pembuatan film tersebut dan bagaimana ia memasukkan unsur-unsur baru dari wilayah ini ke dalam film. Dalam sekuel kedua ini, Panda Po yang terkenal itu akan mengunjungi Chengdu, kampung halamannya, tempat ia dapat menemukan lebih banyak tentang asal-usul Kung Fu dan sejarah keluarganya.