Budaya-Tionghoa.Net | Perkakas batu yang baru ditemukan menunjukkan sejarah evolusi dari “kaum hobbit” di pulau Flores Indonesia di masa satu juta tahun yang lalu. Misteri hobbit dipicu oleh penemuan fosil tulang tahun 2004 di Flores , tinggi 1 meter , berat 25 kilogram , jenis kelamin perempuan dengan ukuran otak sebesar jeruk.
Author: Zhonghua Wenhua
Resensi Buku : Tamasya Hiperealitas – Umberto Eco
Budaya-Tionghoa.Net | Tamasya Hiper-realitas merupakan buku Eco yang paling banyak di kutip oleh peminat studi budaya. Dalam buku ini Eco membahas banyak hal secara divergen seakan memamerkan pengetahuan bak ensiklopedia , dibalut dengan keindahan ironi dan satir. Berfokus pada fenomena simulakrum, copy , replika , imitasi terhadap produk – produk atau inventory abad pertengahan atau bahkan jauh lebih lampau lagi dengan skala 1:1 , detil mati-matian. Atau berlipat ganda sehingga lebih nyata dari realitas yang ada sehingga melampaui realitas dan kehilangan konteks. Khususnya Eco menyorot hal ini terhadap kultur Amerika yang sepenuhnya pragmatis.
Huruf Latin Sebagai Fonetik BahasaTionghoa
Budaya-Tionghoa.Net | Karena kesibukan pribadi, saya terlambat menulis artikel ini.Sebetulnya beberapa waktu yang lalu, pernah saya baca beberapa komentar milis tentang ejaan Latin dalam menulis bahasa Tionghoa yang juga dikomentari oleh Sdr. King Hian dengan tepat. Saya tidak bermaksud mengulang yang sudah dibicarakan, saya hanya menambah data dan sejarah penulisan bahasa Tionghoa dengan menggunakan huruf Latin.
Tong Sin Fu , Figur Penting Bulutangkis Indonesia Yang Disia-siakan
PP 10 Mengubah Peta Bulutangkis Dunia
(via hurek.blogspot.com)
Budaya-Tionghoa.Net | Begitu pemain tunggal putra Tiongkok, Lin Dan, memenangkan medali emas di Olimpiade Beijing 2008, dia langsung melompat kegirangan dan memeluk kedua orang pelatihnya. Maklum, walaupun ia memegang ranking IBF (persatuan bulutangkis internasional) nomor satu dan sudah memenangkan Kejuaraan Dunia, Thomas Cup, dan All England, empat tahun sebelumnya di Athena, Yunani, ia harus menggigit jari dikalahkan di babak pertama oleh pemain Singapura asal Indonesia, Ronald Susilo.