Budaya-Tionghoa.Net | Walaupun tidak seumum dimasa modern dan sering dianggap tabu , tetapi di Tiongkok pada masa lampau sebenarnya sudah ada yang sebentuk “pacaran”.
Author: Zhonghua Wenhua
The House of Aisin Gioro [4] – Yizhu (Xianfeng)
Budaya-Tionghoa.Net | Aisin Gioro Yizhu (1831-1861) adalah kaisar ketujuh Dinasti Qing yang memerintah di Tiongkok sebagai Kaisar Qing Wenzong dengan nama era Xianfeng (1850-1861) yang berarti kemakmuran universal.
朱子家礼 Rangkuman Tata Susila Keluarga Zhuzi / Zhu Xi (Terjemahan
Budaya-Tionghoa.Net |Ada lima bab atau juan di sini yaitu 通禮 Tongli Tata Susila Umum , 冠禮 Guanli Tata Susila Upacara Pakai Topi/Menjadi Dewasa , 昏(=婚)禮 Hunli Tata Susila Pernikahan , 喪禮 Sangli Tata Susila Perkabungan , 祭禮 Jili Tata Susila Sembahyang. Ini dirangkum oleh Zhu Xi dari tata susila rakyat di masa Dinasti Song.
Enso dan Zen
Budaya-Tionghoa.Net | Sebagai sebuah simbol , lingkaran mengekspresikan totalitas dari eksistensi kita . Baik dalam upacara pemujaan matahari maupun kisah mitologis ataupun konjungsi seni dan religi , sebuah arketip yang final seperti yang dikatakan Carl Jung . Abad demi abad lingkaran ini mengitari berbagi kultur seperti matahari yang seolah mengelilingi bumi dan diperebutkan dalam klaim-klaim sepihak yang digambarkan secara satir oleh sastrawan ternama Rusia , Leo Tolstoy.[1] Ataupun seperti bulan yang juga menjadi simbol dalam budaya manapun dan kemampuannya memberikan sinar (sebenarnya pantulan matahari) yang lembut tanpa menghanguskan
Bakiak Berasal Dari Mana ?
Budaya-Tionghoa.Net | Sewaktu masa kecil hidup di Jawa juga pernah mengenakan bakiak untuk berjalan kaki sebelum sandal karet Jepang masuk ditahun 1950’an. Pada zaman sekarang tidak banyak terlihat lagi dikalangan masyarakat tanah air.