Budaya-Tionghoa.Net | Pemilihan penggunaan salah satu istilah penamaan Tiongkok, Tionghoa , China , Chinese dan China , sering menjadi bahan pertanyaan yang kadang menjadi pembahasan berkepanjangan, kerapkali memberi kesan rancu dan gamang. Tulisan singkat ini mencoba menjelaskan mengenai alasan pemilihan istilah Tionghoa-Tiongkok dalam penelitian ini.Pembahasan perlu sedikit pengetahuan lebih mendalam pada perspektip sejarah nasional secara diakronis, pekat dengan suasana sosial politik tanah air Indonesia dari masa ke masa. Dengan mengerti nuansa budaya dalam perspektip ini, barulah dapat dimengerti mengenai munculnya komentar pada pilihan kata tsb. Pendekatan tidak dapat hanya murni sebagai objek etimologi saja.
Author: Zhonghua Wenhua
Tulou , Bangunan Khas Hakka Bernilai Sejarah
Zhenchenglou, a rotunda tulou in Yongding county, Fujian.
Courtesy : Gisling唐戈
Budaya-Tionghoa.Net | Beberapa tahun lalu satelit militer Amerika menemukan banyak landasan peluncur peluru kendali di arah barat daya propinsi Fu Jian (Hokkian). Penemuan ini sempat membuat geger pihak Barat.Namun landasan-landasan peluru kendali ini ternyata hanya bangunan unik dari suku Hakka setempat. Bangunan-bangunan seperti ini dinamakan Tulou 土樓 (Bangunan Tanah), bentuknya aneh dan beragam macam, bahkan ahli militer Barat juga sempat mengira bangunan ini sebagai peluncur peluru kendali.Bangunan ini diciptakan oleh suku Hakka yang waktu itu berimigrasi dan menetap disana karena menghindari bencana pada pada masa Dinasti Jin Barat (307-12 M).
Wanita Chinese Membutuhkan Bra Lebih Besar
Etnohistorikal Tiongkok : Etnis Hani
Budaya-Tionghoa.Net | Hani adalah grup etnik yang tersebar disekitar perbatasan Asia Tenggara dengan Tiongkok. Dalam catatan historis , mereka juga dikenal dengan nama lain, Heyis , Hemans , Henis , Hinis , Aini , Haoni , Biyue , Byues. Etnis Hani di Thailand mengidentifikasi diri mereka sebagai Akha. Sementara untuk etnis Hani yang menggunakan bahasa Dai yang tersebar di Thailand , Burma , Vietnam dan Tiongkok selatan , dikenal sebagai Kaw, Ekaw, Khako.
Dewa Pintu
Saya ingin tanya, bagaimana menjawab pertanyaan di bawah ini: Kenapa di kelenteng gambar dipintu masuk selalu ada gambar jendral perang yang wajahnya sanggar?…Karang Terjal
Budaya-Tionghoa.Net | Itu adalah sebagai simbol dewa pintu. Dewa pintu adalah simbol penghormatan pada benda yang lazim di zaman pra-sejarah Tiongkok di mana semua benda dianggap mempunyai roh. Untuk kemudian dewa pintu diadopsi oleh aliran keagamaan yang berkembang di Tiongkok.