Budaya-Tionghoa.Net | Memang sebenarnya antara bahasa-bahasa besar di dunia pasti ada interaksi dan pengaruh timbal balik dalam perkembangan masing-masing. Ini adalah satu dari banyak bentuk interaksi budaya-budaya di dunia. Kata Indonesia “kuli” adalah berasal dari bahasa Inggris “coolie”. Bahasa Inggris “coolie” sebenarnya adalah berasal dari bahasa Mandarin “Ku3 Li4” yang artinya adalah “pekerja kasar”.
Author: Zhonghua Wenhua
Hou Yi Fan – The Next Judit Polgár
Women in general haven’t been nearly as good at chess as men, and the world’s top women are mostly ranked well below the top men — but Ms. Hou could be an exception. She is the only female chess player today considered to have a shot at becoming one of the top few players in the world, male or female. (Kristoff – NY Times)
Budaya-Tionghoa.Net | Menarik masalah opini Nicholas Kristoff tentang Hou Yi Fan 侯逸凡 sang prodigy catur remaja ini. Hou Yi Fan baru berumur 17 tahun , kelahiran tahun 1994. Dia tidak secantik Gao Jing Jing , ratu loncat indah , cabang dimana Tiongkok senantiasa mendominasi. Tetapi barangkali nona Hou ini akan menjadi the next Judith Polgar, salah satu grand master super yang enggan bermain dikelas wanita dan lebih memilih bermain dengan grand master super pria.
Sejarah Comic Strip Indonesia – Pak Tuntung
Konspirasi Pembunuhan Henry Liu Yi Liang
Budaya-Tionghoa.Net | Henry Liu (LiuYiliang) adalah penulis Taiwan kelahiran mainland, tetapi terakhir pindah ke AS karena ditugaskan ke sana. Ia kemudian mendapatkankewarganegaraan AS. Masa itu, presiden Taiwan adalah Chiang Ching-kuo,dengan Chiang Hsiao-wu, anak keduanya yang ditugaskan sebagai pemimpinbayangan Badan Keamanan Negara (intelijen Taiwan, setara dengan CIA diAS atau Bakin di Indonesia), pemimpin bayangan dalam arti tidak memegang jabatan resmi namun memiliki wewenang untuk mengatur.Liu Yiliang adalah seorang reporter, yang banyak menulis tulisan yang bersifat oposisi terhadap pemerintah KMT waktu itu, termasuk kritik2 kepadaChiang Ching-kuo. Ini haram dulu di Taiwan, yah mirip dengan zaman Orba di Indonesia.