Dulu saya pernah denger cerita katanya Inggris mati2an masukin candu ke Tiongkok salah satunya juga karena faktor perak ini, jaman itu pembayaran internasional pake perak n emas, bukan dollar atau pound . Eropa mengimpor teh, keramik, sutra dan berbagai macam komoditas Tiongkok . Sedangkan Tiongkok tidak banyak mengimpor dari Eropa. Jadi otomatis perak dan emas tersedot masuk ke Tiongkok. Mereka jadi kesulitan dengan stok perak dan emas , sedangkan export yang diandalkan untuk mengimbangkan neraca tidak. Maka jadilah candu yang digemari oleh para orang kaya Tiongkok. Betul tidak cerita seperti itu? …(Agoeng S)
Budaya-Tionghoa.Net | Yang terjadi adalah defisit neraca perdagangan yang besar dan terus menerus. Pihak Inggris yang defisit besar-besaran. Produk-produk Inggris tidak laku dijual, karena tidak bisa memenuhi selerakonsumen lokal Qing. Sedangkan orang Inggris seperti kecanduan minum teh, mau porselen “China” (beneran disebut “China” untuk porselen). Juga mau pakai baju sutra asli. Akibatnya emas dan perak Inggris semuanya tersedot oleh Qing.