(Disampaikan dalam Seminar Memperingati Tragedi Mei 1998 yang diselenggarakan ICAA di Los Angeles, 13 Mei 2006 dan ICA Net di San Francisco, 14 Mei 2006)
Oleh : Benny G. Setiono , Diposkan oleh Danarhadi ke Mailinglis Budaya-Tionghoa no 37313
Budaya-Tionghoa.Net| Tanpa terasa tahun ini kita memperingati Tragedi Mei 1998 yang ke delapan kalinya. Namun sampai saat ini seperti kasus- kasus lainnya seperti Peristiwa G30S, Malari, Tanjung Priok, Talangsari, Marsinah, Udin, Trisakti, Semanggi, Kalimantan Barat, Ambon, Poso, Munir, dsb.nya tragedi ini masih diselimuti awan misterius. Memang ada beberapa kasus yang telah dibawa ke Pengadilan namun ternyata yang disidangkan hanya oknum-oknum yang dikorbankan tanpa mengungkap siapa yang menjadi otak atau dalang yang sesungguhnya.