Budaya-Tionghoa.Net | Kalau dicermati berita dibawah ini kl dicermati berita dari Pontianak Post (13 Februari 2008) memang ada yang “situasi lain” yang perlu dicermati dan dikaji lebih mendalam lagi soal larangan yang muncul dari SK Walikota ini. Ada permasalahan sentimen etnis yang lagi-lagi dimunculkan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Author: Zhonghua Wenhua
Barongsai Dilarang Di Pontianak ?
Budaya-Tionghoa.Net | Pemerintah Pontianak tetap melarang pelaksanaan arak-arakan liong , barongsai serta jual beli dan pemasangan petasan. Aturan itu sesuai dengan SK Walikota Pontianak 127 / 2008 per tanggal 5 Februari.
Buku-Buku Baru Mengenai Budaya Tionghoa
Budaya-Tionghoa.Net | Awal tahun Tikus atau Februari 2008 ini ada beberapa buku baru mengenai Budaya Tionghoa yang dirilis oleh Gramedia:
2008.02.19 Perjalanan Ke Festival Capgome Singkawang 2008
Budaya-Tionghoa.Net | Berawal di tahun 2007. Saya mendapat undangan seminar di Singapura. Saya memberikan film dokumenter Capgome kepada saudara Victor Yue. Dan beberapa tahun lalu saya sempat bilang sama Jean de Bernadi kalau Tatung atau Tangsin yang di Singkawang berbeda dengan riset yang dia lakukan di Malaysia , Singapura atau Taiwan. Tetapi dia kurang tertarik. Di tahun 2006, saya juga sempat memberi tahu Margareth Chan mengenai hal yang sama , tetapi dia juga tidak tertarik.
Renungan Dalam Rangka Menyambut Tahun Baru Tionghoa
Budaya-Tionghoa.Net | Di kalangan masyarakat Tionghoa, dewa rejeki / Cai Shen Ye adalah sosok yang amat sangat penting. Apalagi dalam rangka tahun baru Tionghoa. Kepercayaan akan dewa dapur naik ke langit untuk memberikan laporan tahunan bahkan banyak yang sudah bercampur aduk menjadi naiknya semua dewa-dewi termasuk dewa rejeki. Beberapa kalangan malah menyamakan dewa dapur dengan dewa rejeki. Tentu saja, selama kepercayaan itu berpulang ke diri masing-masing.