Budaya-Tionghoa.Net | Kota Semarang punya penganan lumpia hasil olahan kuliner pasangan Tionghoa babah dan perempuan Jawa. Tak ketinggalan Batavia pada satu masa, yakni tahun 1920-an, memiliki ikon dunia kuliner, yakni Waroeng Shanghai tempat ” Koffie en tee berkwaliteit tinggi dari Hindia Ollanda en dari lain benoa”. Lokasi warung itu kini bernama Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. Legenda Waroeng Shanghai berawal pada tahun 1900-an ketika Babah Chan Mo Sang (generasi kedua keturunan imigran dari Shanghai) membangun kedai sederhana di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa. Babah Chan dibantu sang istri, Siti Zaenab, perempuan Betawi.