Photo Ilustrasi : Maria de Fatima , by Ardian Cangianto
Sejauh pemahaman saya, bangunan Tionghoa yang ada di Indonesia kan dalam gaya arsitektur Banlam/Minnan (Hokkian Selatan). Nah biasanya bangunan yang besar seperti gedung bekas kediaman Majoor der Chineezen Khouw Kim An 許金安(Candra Naya), gedung gereja Santa Maria de Fatima (Gambar 1) etc– terbagi dalam bangunan utama (toachu 大厝 / zhengfang 正房) yang di tengah, bangunan samping (houchu 護厝 / xiangfang 廂房) di kiri dan kanan yang menghadap bangunan utama. Serta bangunan belakang (aupang/houfang 後房) yang selalu dibuat lebih tinggi dari depan. Antara bangunan depan dan belakang dipisahkan oleh halaman / courtyard (tengwan / tingyuan 庭院).