Budaya-Tionghoa.Net | Chang Chen atau Zhang Zhen 张震merupakan aktor Taiwan . Dia dilahirkan pada 14 Oktober 1976 dari keluarga selebritis . Ayahnya, Chang Kuo Chu merupakan aktor Taiwan dan saudaranya , Chang Han juga merupakan aktor Taiwan.
Author: Zhonghua Wenhua
Wan Ying Nv 万瀛女
Budaya-Tionghoa.Net | Wan Ying nǚ (万瀛女) alias Wan Baobao, adalah cucu dari mantan ketua DPR China, Mr. Wan li. Ayahnya, Mr. Wan Qi Fei, adalah pembesar di Departement of Commerce China menjabat ketua Biro Perkembangan Perdagangan Internasional. Bapanya juga berjasa dan sukses menjadi Kepala Panitya Penyelenggara EXPO 2010 di Shanghai.
Prof. Dr. Abdul Hadi WM
Budaya-Tionghoa.Net | Abdul Hadi adalah seorang sastrawan berdarah Tionghoa. [1][2] Di masa Orde Baru masih ada penulis Tionghoa yang terus menulis dan menulis seperti Mira W[3] , Marga T[4] dan Abdul Hadi sendiri yang memposisikan dirinya sebagai orang Indonesia[5] sehingga karya sastranya juga masuk sebagai sastra Indonesia. Taufik Ismail memandang bahwa Abdul Hadi WM sebagai pembaca dan penulis yang luar biasa produktif .[6]
Li Ning – Pangeran Senam Yang Sukses Sebagai Pengusaha
Budaya-Tionghoa.Net | Tiongkok absen dalam event Olimpiade selama tiga dekade lebih. Setelah partisipasi sebatas formalitas dengan mengirimkan segelintir atlet di Helsinki 1952 , Tiongkok kembali berpartisipasi pada Los Angeles 1984 dengan prestasi fenomenal di peringkat empat klasemen medali akhir dengan 15 medali emas. Kemunculan sekaligus awal kebangkitan Tiongkok di ajang olahraga dunia ditandai dengan penampilan gemilang Li Ning yang meraih 3 medali emas , dua medali perak dan satu medali perunggu.
Sanqing Daozu (三清道祖) , Yuanshi Tianzun (玉清元始天尊)
Budaya-Tionghoa.Net | Sebagai salah satu dari trinitas Sanqing (三清), Yuanshi Tianzun merupakan salah satu penguasa tertinggi dalam Taoisme. Beliau terlahir secara spontan dan alamiah (Ziran; 自然) dari Energi Vital/Qi dalam Kekosongan Besar Permulaan (Taiwu zhi Xian; 太無之先). Secara inisial beliau dinamakan Yuanshi Tianwang.
Dalam naskah Zhen Zhong Shu (枕中書), karya Ge Hong yang hidup pada masa dinasti Jin Timur mengatakan: “Ketika kekacauan besar sebelum Yin dan Yang terbagi, tiada rupa tinggal. Tanpa Langit dan Bumi, Matahari dan Bulan, seluruhnya nampak seperti telur yang berwarna Kuning-Gelap dan terselubung. Akan tetapi, Manusia Sejati Pan’gu, sebagai inti dari alam semesta, menjuluki dirinya sendiri sebagai Yuanshi Tianwang berada bebas didalamnya.