Budaya-Tionghoa.Net | Membahas tentang “Pembentukan Alam Semesta” ada beberapa sudut pandang yang boleh kita ambil. Pertama, dari sudut pandang mitos. Sudut pandang ini mengambil posisi dimana manusia memiliki rasa keindahan (estetika). Mitos sebaiknya kita ambil nilai keindahannya, bukan nilai kebenarannya. Mitos adalah sesuatu yang indah yang bisa diterima oleh kebanyakan manusia. Semua bangsa didunia memiliki mitos-mitos yang sangat indah isinya.
Author: Zhonghua Wenhua
Dari Luomen Ke Tianshui, Dan Sebuah Rumah Empat Persegi
Budaya-Tionghoa.Net | Maksud hati mengunjungi LuoMen ShiKu, tetapi apa daya hujan yang mengguyur deras beberapa hari sebelumnya menggerus jalanan kesana. Sehingga apa boleh buat perjalanan kesana terpaksa harus dibatalkan. Sungguh sayang tahunya setelah berada di Luomen, sehingga percuma saja sudah bangun jam 5 pagi, bercapai lelah pergi ke stasiun, menaiki kereta pagi dan tiba di LuoMen jam 8 pagi. Tetapi benarkah ini perjalanan yang mengecewakan?
Resensi Buku : Menjadi Jawa: Orang-orang Tionghoa dan Kebudayaan Jawa di Surakarta, 1895-1998
Budaya-Tionghoa.Net | Buku `Menjadi Jawa: Orang-orang Tionghoa dan Kebudayaan Jawa di Surakarta, 1895-1998″ yang ditulis oleh Rustopo ini berasal dari disertasi penulis sendiri pada tahun 2006 di Universitas Gajah Mada yang diterbitkan oleh Penerbit Ombak yang berkerja sama dengan Yayasan Nabil, Jakarta (420 hal.).
Resensi Buku : “May 13: Declassified Documents on the Malaysian Riots of 1969”
Budaya-Tionghoa.Net | Pada bulan Mei 2007 yang lalu sebuah buku yang berjudul “May 13: Declassified Documents on the Malaysian Riots of 1969” tulisan Dr. Kua Kia Soong telah diterbitkan di Malaysia menjelang peringatan 38 tahun peristiwa kerusuhan rasial di Malaysia pada tahun 1969 itu.
Buku ini telah menimbulkan kehebohan yang memancing perhatian publik yang cukup besar baik di Malaysia maupun di Singapura, karena didalam buku tersebut Dr. Kua mengungkapkan latar belakang politik dan pelaku utamanya dalam peristiwa rasialis yang memakan korban banyak jiwa tersebut, terutama dari golongan Tionghoa.
Mattel Meminta Maaf Terhadap Produk Cacatnya
Budaya-Tionghoa.Net | Thomas Debrowski, wakil presiden Mattel akhirnya minta maaf pada Tiongkok karena kerusakan dari mainan anak-anak yang dibuat di Tiongkok ini bukan kesalahan Tiongkok tetapi kesalahan dari design dari Mattel sendiri. Karenanya ini mempengaruhi penilaian negatif terhadap barang-barang produksi Tiongkok .
Yang mengherankan ialah tulisan-tulisan negatif itu seperti paduan suara , ditulis banyak media massa terutama media Amerika dan bahkan media Hong Kong dan media-media lain Eropa Barat. Permintaan maaf ini disiarkan oleh CNN dan koran-koran Belanda.