Budaya-Tionghoa.Net | Kembali lagi datang hari raya Zhong Qiu, di mana rembulan terlihat paling bulat sempurna. ku kirimkan dua puisi pendek untuk meramaikan suasana. Selamat menikmati dewi bulan!
Author: Zhonghua Wenhua
Penggunaan Mandarin Versus Loyalitas
Budaya-Tionghoa.Net | Belakangan ini timbul perdebatan yang hangat di kalangan komunitas Tionghoa tentang penggunaan bahasa Mandarin di Indonesia dan bagaimana Komunitas Tionghoa dan masyarakat Indonesia luas menyikapi penggunaannya yang kian populer ini. Ada yang mengaitkan penggunaan Mandarin ini dengan loyalitas seseorang terhadap Indonesia.
Argumentasi ini memang menarik. Akan tetapi kiranya orang perlu berkepala dingin dan menggunakan akal rasional dalam mengaitkan penggunaan sebuah bahasa dengan loyalitas seseorang atau sebuah komunitas terhadap tanah airnya.
Pingyao , Rembang Dan Kanglam Hiapsoe
Budaya-Tionghoa.Net | Akhirnya terobati juga keinginan membaca ulang karya Wang Dulu, walaupun cerita yang ini konon belum pernah diterbitkan di Indonesia sebagai buku cetak, Kanglam Hiapsoe sudah ada ditangan dan bisa dinikmati. Sebetulnya ini satu keinginan yang sudah terpendam lama. Tetapi mana berani menguarkan dan mengharap satu wan-gwee mendermakan atau meminjamkan bukunya? Ketika orang masih memegang prinsip bahwa meminjamkan buku adalah satu kebodohan tetapi mengembalikan buku pinjaman adalah satu ketololan lebih luar biasa.
Kemana Gerangan Kumis Dan Jenggot Di Kalangan Tionghoa ?
Budaya-Tionghoa.Net | Ada satu pertanyaan yang cukup menggelitik. Jika kita membaca berbagai buku ke-tionghoa-an seperti misalkan dalam cerita silat sampai film-film yang diputar di chanel Mandarin seperti Celestial hingga DVD akan ada kalimat “ mengurut kumisnya” atau “mengelus jenggotnya” . Dalam film Mandarin dari yang klasik sampai kontemporer akan selalu ada yang terlihat pria berkumis dan berjenggot baik yang tumbuh sporadis maupun panjang menjurai. Di kelenteng pun kita akan melihat figur-figur patung yang divisualisasikan sebagai pria berkumis dan berjenggot.
Para Hegemon Di Masa Chunqiu
[Photo Ilustrasi : Gisling , Kuil Goujian Di Shaoxing ]
Budaya-Tionghoa.Net | Julukan Wu Ba 五霸 ( Lima hegemon)di zaman Chunqiu 春秋 ( Periode Musim Semi Musim Gugur ) memang banyak versinya, jika dilihat kekuatannya, raja Song sejatinya tdk layak disandingkan dengan raja-raja yang lain, dia terutama diagungkan oleh tokoh-tokoh Ru, karena dipuji dari segi kebajikannya, dianggap menjadi pimpinan moral.