Budaya-Tionghoa.Net | Orang Han yang menjadi mayoritas di Tiongkok, pada masa lalu banyak mengalami gangguan dari suku non Han terutama di Utara. Mereka bersikap agresif, pandai naik kuda dan pandai berperang meskipun jumlahnya tak banyak. Ketika dinasti Han ambruk, tiga negara atau Samkok—yang dipopulerkan oleh versi roman Lo Guanzhong—itu dipersatukan oleh anaknya Cao Cao (155-220) dan menjadi dinasti Wei (220-265M) yang tak berumur panjang dan digantikan oleh dinasti Jin (266-420M) yang didirikan oleh anaknya Sima Yi penasehat dan jenderal kenamaan jaman Samkok di bawah Cao Cao.
Author: Zhonghua Wenhua
Kolor Ijo
Budaya-Tionghoa.Net | Rumah tempat dimana saya dibesarkan berwarna hijau, oleh sebab itu setiap kali saya mendengar lagu “Green-Green Grass of Home” dari Tom Jones selalu teringat akan masa kecil saya. Hal inilah yang mendorong mang Ucup untuk menulis mengenai warna hijau. Lagu dan videoclip bisa di lihat:
Tentang Totok & Peranakan
Budaya-Tionghoa.Net | Masalah totok dan peranakan kadang menyebalkan untuk saya. Mereka yang merasa peranakan seharusnya ingat bahwa leluhur mereka juga adalah totok dan yang totok harus ingat bahwa keturunannya nanti akan menjadi peranakan. Peranakan sering menyebut sengkek dan totok menyindirnya dengan istilah kiaw seng. Apa ini bukan menghina leluhur mereka dan meludahi keturunan mereka ?
Resensi Buku : Gulag – Alexandr Solzhenytsin
Budaya-Tionghoa.Net | Rusia ataupun Soviet melahirkan beberapa sastrawan besar seperti Chekov , Dostoevsky , Gogol , Tolstoy , Pushkin dan diera modern Rusia masih punya Alexandr Solzhenytsin (1918-2008) yang meraih Nobel Sastra di tahun 1970. Solzhenitsyn memang berharap menjadi sastrawan sedari muda , tapi perjalanan hidupnya beralih kebidang matematika. Ditengah kecamuk perang dunia II , Sanya terpanggil untuk membela negaranya berkaitan dengan serbuan Jerman (operasi Barbarosa) dan menjadi komandan di garis depan. Kebencian terhadap Stalin mulai tumbuh yang dinilai sebagai penyebab luluh lantaknya negri itu menghadapi serbuan Jerman. Dalam sebuah surat korespodensi yang ternyata di sensor oleh agen-agen Kremlin, menghantarkan Sanya ke pengadilan yang memvonisnya bersalah dengan tuduhan penghianatan dan penghinaan terhadap pemimpin tertinggi Stalin.
Koruptor Yang Dihukum Mati Di China
Budaya-Tionghoa.Net | Setelah lewat berabad-abad, nama Judge Bao, alias Bao Qing Tian, masih mendengung dikuping rakyat China. Akan tetapi, sampai ketingkat mana para petugas berani menuduh anggota “elite klub”, tidak ada yang sanggup menjawab? Seperti bunyi sebuah pepatah: Sepandai-pandainya tupai melompat…(isi sendiri.)