Budaya-Tionghoa.Net | Sampai sekarang saya tidak bisa mendapat penjelasan kenapa ia dipanggil seperti itu. Tetangga-tetangga kami di kampung memanggilnya Bah Gendhot. Namanya Kwee Sin Hwat. Mungkin karena sulitnya lidah Jawa mengucapkan Sin Hwat, akhirnya Gendhotlah yang menjadi nama popularnya. Tetangga-tetangga kampung kami bahkan tidak tahu bahwa ia mempunyai nama Indonesia, tepatnya nama Jawa. Sebagai seorang keturunan Cina, ia wajib mengganti namanya. Ia memilih SUWITO sebagai nama Indonesianya, tepatnya nama Jawanya. Ia pilih nama itu karena ia merasa bahwa ia sedang nyuwita kepada bangsa Indonesia, tepatnya orang Jawa. Sampai mati, ia masih merasa sebagai orang Cina.