Budaya-Tionghoa.Net|Ada pertanyaan dari salah satu member mengenai hubungan dengan panggilan lazim dalam keluarga Tionghua , mengenai mengapa dalam panggilan nama dan hubungan keluarga selalu di mulai dengan “A” .
Category: Adat Istiadat
Panggilan Untuk Orang Yang Belum Dikenal
Budaya-Tionghoa.Net| Ada pertanyaan seperti ini. tentang panggilan dan bagaimana memanggil atau menyebut orang yang belum kita kenal , misalnya orang yang duduk disebelah kita di pesawat. Kalau bicara secara “non-Tionghoa” biasanya kita bisa menyebut Mas atau Mbak , Pak atau Bu dan Oom atau Tante. Jadi sebenarnya panggilan cara Tionghoa itu seperti apa sih ? Demikian pertanyaan salah satu member “Budaya Tionghoa”.
Tradisi Bakar-bakaran Dalam Kebudayaan Tionghoa
Budaya-Tionghoa.Net|Mengapa tradisi bakar-bakaran terlihat lazim dalam ritual-ritual orang Tionghoa ? Kapan mulai ada tradisi ini? Mengapa ada tradisi ini ? Dan apa maknanya ?
Leluhur orang Tionghoa sebelum mengenal agama dan filsafat telah terlebih dahulu mengenal penghormatan pada leluhur. Penghormatan leluhur ini kemudian menjadi titik tolak dan dasar daripada kepercayaan tradisional Tionghoa yang muncul lebih dulu daripada semua agama yang ada di Tiongkok. Kepercayaan tradisional pada mulanya hanya mempercayai bahwa ada 2 alam di alam semesta ini, alam langit dan alam manusia. Alam langit merupakan tempat domisili para dewa-dewi yang dimuliakan, mempunyai kontribusi dan jasa yang besar bagi masyarakat pada zamannya. Setelah masuknya Buddhisme, alam baka ditambahkan ke dalam konsep ini, sehingga menjadi 3 alam.
Panggilan Suami-Istri
Budaya-Tionghoa.Net|Di salah satu film seri Mandarin ” Siluman Ular Putih (Bai Su Zhen) di tahun 1993 yang dibintangi oleh Angie Chiu , saya mendengar dialog antara suami istri… Si suami memanggil istrinya ‘Niang Zi’ dan si istri dengan sangat mesra selalu membalas ‘Xiang Gong’. Saya pernah tanya ke teman yang kebetulan orang dari Tiongkok , dia bilang bahwa ‘niang zi’ dan ‘xiang gong’ itu memang panggilan suami-istri.. Tapi digunakan di zaman dulu dan sekarang sudah jarang sekali dipakai.
Makan Sebagai Salah Satu Pilar Budaya Tionghoa
Budaya-Tionghoa.Net | Banyak orang yang beranggapan bahwa persembahan makanan untuk leluhur berkaitan dengan upacara pemujaan berhala atau menyembah Setan. Sebenarnya jika kita mau menilik lebih mendalam , persembahan makanan berkaitan dengan budaya hidup mereka sehari-hari. Jika orang barat mengatakan “Say it with flowers” maka orang Tionghua akan berkata “Say it with foods.